Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ketua Bara JP Bertemu Presiden: Belum ada Arahan dari Jokowi Terkait Dukungan Capres

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Ketua Bara JP Bertemu Presiden: Belum ada Arahan dari Jokowi Terkait Dukungan Capres
Pantau – Ketum Barisan Relawan Jalan Perubahan (Bara JP) Utje Gustaaf mengungkapkan beberapa hasil dari pertemuan Presiden Joko Widodo dengan para anggotanya di Hotel Salak, Kota Bogor, Jawa Barat. Itje mengaku tidak ada pembicaraan soal pemilu 2024 dari petemuan tersebut.

"Tidak ada kaitannya dengan 2024, beliau datang merayakan bersama sama kami sekaligus menutup rapat pimpinan nasional BARA JP, Rapimnas kedua tahun 2023. Jadi agenda politiknya sama sekali tidak ada," kata Utje kepada wartawan, Minggu (18/6/2023).

Utje mengungkapkan Presiden lebih banyak bicara terkait pandemi Covid-19.

"Bapak cerita tentang COVID-19, bapak berbicara bahwa sejatinya kita ini negara tangguh karena kita bisa melewati periode COVID-19, dan kita tetap bertumbuh," imbuhnya.

Lebih lanjut, Utje pun mengaku Jokowi memberikan pesan terkait pemilu 2024. Yaitu pesan kehati-hatian dalam memilih pemimpin di 2024 nanti.

"Kalau ada bicara 2024 ada mungkin, pilih pemimpin itu hati-hati, itu aja," ujar Utje.

Utje mengakui pesan Jokowi kepawa relawan Bara JP untuk tetap solid. Meski telah terjadi polarisasi di tubuh Bara JP, Jokowi tetap meminta agar bersatu.

"Tetap solid. Jadi bisa saja di dalam BARA JP ada polarisasi banyak gagasan, banyak pilihan. Pada dasarnya kita cair sekali, yang penting untuk Pak Jokowi tetap solid," pungkasnya.

Utje mengatakan pihaknya belum mendapat arahan dukungan kepada suatu tokoh di 2024. Dia lantas menganggap cawe-cawe yang dibicarakan Jokowi bukan lebih ke tokoh tapi memastikan pembangunan di eranya dapat berkelanjutan.

"Sampai sekarang belum, jadi yang orang bilang cawe-cawe itu ini bukan mempersiapkan siapa calon penggantinya, yang Pak Jokowi ini platform ini beliau tawarkan ke ketum-ketum parpol. Makanya cawe-cawenya Pak Jokowi bukan ke Anies ke Ganjar, ke Ibu Mega. Ini bicara tentang masa depan republik, tentang pembangunan yang berkelanjutan pasca Pak Jokowi," tuturnya.
Penulis :
Ahmad Ryansyah