Pantau – Wakil Ketua KPK Alexander Marwata merespons soal kembalinya Direktur Penyelidik KPK, Brigjen Endar Priantoro. Alex menyebut penyelidikan di KPK tetap berjalan dengan baik meskipun Endar tiga bulan tak duduki posisi tersebut.
"Apakah selama tiga bulan saudara EP ini tidak menduduki jabatan direktur proses penindakan di KPK itu menjadi lemah? Saya pastikan dan saya sampaikan dalam kesempatan ini sama sekali tidak ada pengaruhnya," kata Alex di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (7/7/2023).
Perlu diketahui, Endar dicopot dari jabatan Direktur Penyelidikan KPK pada April 2023. Jabatannya lalu diisi Ronald Worotikan selaku Plh Direktur Penyelidikan.
"Dengan Plh yang saat ini diduduki oleh saudara Ronald, proses penyelidikan berjalan dengan baik. Banyak perkara-perkara yang kemudian dengan cepat kita naikkan ke proses penyidikan," ujarnya.
KPK lalu mengembalikan Endar ke posisi Direktur Penyelidikan sejak 27 Juni. Alex mengaku keputusan pencopotan Endar tiga bulan lalu tidak mengganggu kerja penyelidikan kasus korupsi di KPK.
"Sekali lagi tidak benar kalau ketiadaan atau dari saudara EP atau tidak adanya direktur yang definitif di Direktorat penyelidikan, proses kerja di penyelidikan menjadi terganggu," tutur Alex.
"Apakah selama tiga bulan saudara EP ini tidak menduduki jabatan direktur proses penindakan di KPK itu menjadi lemah? Saya pastikan dan saya sampaikan dalam kesempatan ini sama sekali tidak ada pengaruhnya," kata Alex di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (7/7/2023).
Perlu diketahui, Endar dicopot dari jabatan Direktur Penyelidikan KPK pada April 2023. Jabatannya lalu diisi Ronald Worotikan selaku Plh Direktur Penyelidikan.
"Dengan Plh yang saat ini diduduki oleh saudara Ronald, proses penyelidikan berjalan dengan baik. Banyak perkara-perkara yang kemudian dengan cepat kita naikkan ke proses penyidikan," ujarnya.
KPK lalu mengembalikan Endar ke posisi Direktur Penyelidikan sejak 27 Juni. Alex mengaku keputusan pencopotan Endar tiga bulan lalu tidak mengganggu kerja penyelidikan kasus korupsi di KPK.
"Sekali lagi tidak benar kalau ketiadaan atau dari saudara EP atau tidak adanya direktur yang definitif di Direktorat penyelidikan, proses kerja di penyelidikan menjadi terganggu," tutur Alex.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
