Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Keponakan Setnov Ungkap Aliran Dana E-KTP ke Sejumlah Anggota DPR di Persidangan

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Keponakan Setnov Ungkap Aliran Dana E-KTP ke Sejumlah Anggota DPR di Persidangan

Pantau.com - Mantan Direktur Operasional PT Murakabi Sejahtera Irvanto Hendra Pambudi Cahyo menegaskan pemberian uang kepada sejumlah anggota DPR terkait dengan proyek KTP elektronik.

"Saya mau memperbaiki beberapa hal yang saudara Setya Novanto sebutkan tadi di persidangan, ini sesuai dengan konfrontir saya dan Pak Novanto di hadapan penyidik," kata Irvanto dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (18/8/2018).

Baca juga: Cicil Uang Pengganti Hasil Korupsi, Setnov Serahkan Buku Rekening ke KPK

Terdakwa dalam perkara ini adalah Irvanto Hendra Pambudi Cahyo yang juga keponakan Setnov serta pemilik OEM Investment Pte.Ltd. Made Oka Masagung. Keduanya didakwa menjadi perantara pemberian uang 7,3 juta dolar AS kepada Setya Novanto (Setnov) dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi KTP elektronik.

Pemberian pertama untuk politikus Partai Golkar Melchias Markus Mekeng sebesar 1 juta dolar Singapura yang diberikan di ruangan Setnov di lantai 12 Gedung DPR RI.

Pemberian kedua kepada politikus Partai Golkar yang juga mantan Ketua Komisi II DPR Chairuman Harahap 1,5 juta dolar AS.

"Untuk Pak Chairuman pertama saya titip kepada anaknya 500.000 dolar AS dan kedua 1 juta dolar AS langsung ketemu sendiri di Hotel Mulia bersama Pak Oka," terang Irvanto.

Pemberian ketiga kepada politikus Partai Golkar Ade Komarudin sebesar 700.000 AS.

"Untuk Pak Ade Komarudin diantar ke ruangan sebelah Pak Nov bersama Pak Nov sebagai sekretaris fraksi," tambah Irvanto.

Pemberian keempat kepada politikus Partai Golkar Agun Gunanjar sebesar 1,5 juta AS.

"Untuk Agun Gunanjar 500.000 dolar diserahkan di Senayan City, dan 1 juta dolar AS diantarkan ke rumahnya di Kalibata, kompleks DPR," jelas Irvanto.

Pemberian kelima kepada politikus Partai Demokrat Jafar Hafsah sebesar 100.000 dolar AS.

"Pak Nov mengantar saya ke ruangan Pak Jafar Hafsah," tambah Irvanto.

Baca juga: Setya Novanto Kembalikan Rp1,1 Miliar Kerugian Negara Akibat Korupsi e-KTP

Pemberian keenam kepada politikus Partai Demokrat Nurhayati Asegaf sebesar 100.000 dolar AS.

"Saya juga diantarkan ke ruangan Nurhayati Asegar, totalnya gabungan dolar AS dan Singapura sekitar 4,3 juta AS," ungkap Irvanto.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi

Terpopuler