
Pantau.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memberikan klarifikasi terkait kehadirannya dalam acara Orasi Budaya pada tahun 2016 lalu, yang juga ada agenda pemberian penghargaan kepada penggiat LGBT.
Dengan tegas, Lukman pun menyatakan bahwa ia menolak praktik LGBT di Indonesia. Melalui video yang dicuit akun Twitter @Kemenag_RI, Lukman secara blak-blakan mengungkapkan penjelasannya.
"Sehubungan dengan beredarnya tayangan video yang berisi potongan atau penggalan foto-foto atau gambar-gambar yang mengesankan saya mendukung atau bahkan lebih jauh melegalkan tindakan atau perlaku LGBT, maka saya ingin menyampaikan klarifikasi sebagai berikut," kata Lukman yang dikutip Pantau.com, Minggu (21/10/2018).
Baca juga: Grup Facebook Komunitas Gay Bandung Terbongkar, Dua Admin Diringkus Polisi
"Pertama tindakan atau perilaku LGBT merupakan tindakan yang menyimpang, menurut ajaran agama. Semua agama menolaknya, oleh karenanya saya pun menolak tindakan atau perilaku LGBT."
Lukman meminta seluruh pemuka agama memberikan pendampingan empatik kepada semua korban LGBT. Ia berharap, bullying juga harus dihilangkan.
"Justru karena kita menolak tindakan yang menyimpang itu, dan agar tindakan itu tidak meluas di tengah masyarakat, maka menurut hemat saya, pkewajiab setiap kita umat beragama, para pemuka agama untuk memberikan pendampingan, memberikan bimbingan, pembinaan kepada mereka semua secara empatik, tidak lagi melakukannya," papar Lukman.
- Penulis :
- Widji Ananta