Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

AirNav Indonesia Resmikan Instalasi Biogas di Tulungagung Dukung Upaya Energi Terbarukan

Oleh Tubagus Rachmat
SHARE   :

AirNav Indonesia Resmikan Instalasi Biogas di Tulungagung Dukung Upaya Energi Terbarukan
Foto: AirNav Indonesia Resmikan Instalasi Biogas di Tulungagung Dukung Upaya Energi Terbarukan. dok: Airnav Indonesia

Pantau - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia menciptakan langkah besar menuju ekonomi hijau dengan meresmikan instalasi Energi Baru Terbarukan (EBT) “biogas” dan budidaya hortikultura di Desa Ngelurup, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, pada Kamis (31/10).

Inisiatif ini bertujuan memberikan sumber energi terbarukan dan dukungan ketahanan pangan kepada masyarakat sejalan dengan komitmen AirNav Indonesia terhadap prinsip keberlanjutan Environmental, Social, and Governance (ESG).

AirNav Indonesia membangun instalasi biogas beserta pelatihannya di 10 lokasi yang terdapat di Kabupaten Tulungagung.

“Dengan biogas, warga bisa mengakses energi yang bersih dan murah, langsung dari sumber daya lokal.” ujar Direktur Utama AirNav Indonesia Polana B. Pramesti.

Menurutnya, ini lebih dari sekadar instalasi, ini adalah perubahan nyata yang berdampak bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Teknologi pengelolaan biogas ini mengubah bahan organik yaitu kotoran ternak menjadi gas metana yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk memasak, penerangan, bahkan pembangkit listrik.

Program ini membantu mengurangi biaya energi masyarakat serta ketergantungan pada bahan bakar fosil, sekaligus memberikan sumber energi yang ramah lingkungan.

“AirNav Indonesia juga menyediakan area budidaya tanaman hortikultura yang didukung oleh pupuk organik dari sisa produksi biogas untuk dikelola masyarakat setempat guna meningkatkan hasil panennya.” jelasnya.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Resmikan Tujuh Titik BBM Satu Harga Klaster Sumatera

Dengan memanfaatkan pupuk alami yang kaya nutrisi, para petani dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman mereka. Langkah ini diharapkan dapat mendorong kemandirian pangan dan meningkatkan potensi ekonomi warga.

“Agar program ini benar-benar menjadi berkelanjutan, masyarakat juga dibekali pelatihan serta dukungan peralatan lainnya untuk mengelola dan merawat instalasi biogas dan lahan hortikultura,” katanya.

Kepala bidang pengendalian pencemaran kerusakan lingkungan hidup, dinas lingkungan hidup Kabupaten Tulungagung Suroso menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi ini.

“Program ini selaras dengan visi kami untuk membangun desa yang lebih mandiri dalam pengelolaan energi dan berkelanjutan dari sisi lingkungan,” jelas Suroso.

Menurutnya, inisiatif seperti ini penting untuk membantu daerah-daerah pedesaan menjadi lebih tahan terhadap perubahan iklim ekonomi dan ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Baca juga: Tambah 17 Wilayah, Program Desa Energi Berdikari Pertamina Capai 102 Desa

Lebih detail Polana menjelaskan, Inisiatif biogas dan hortikultura ini sekaligus menjadi salah satu komitmen TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) AirNav Indonesia dalam mendukung potensi energi baru terbarukan dan ekonomi hijau di Indonesia.

“Kami percaya bahwa dengan pelatihan yang baik dan dukungan berkelanjutan, masyarakat akan mampu menjaga instalasi ini berjalan dalam jangka panjang, sehingga dapat memberi dampak besar pada lingkungan dan ekonomi lokal,” tutup Polana.

Penulis :
Tubagus Rachmat