
Pantau - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menjamin bantuan logistik yang mencakup kebutuhan pokok dan layanan pemulihan psikososial untuk para pengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan mencukupi hingga pekan depan.
Menurut Gus Ipul, stok logistik yang tersedia masih cukup untuk memenuhi kebutuhan pengungsi hingga satu minggu ke depan. Kemensos juga memastikan bantuan terus disalurkan untuk meringankan beban mereka yang terdampak bencana. Selain pengiriman bantuan barang, Kemensos juga memberikan perhatian lebih kepada kesehatan mental pengungsi melalui layanan dukungan psikososial (LDP).
"Untuk mengurangi trauma pasca-erupsi, kami menyediakan terapi psikososial yang melibatkan permainan edukatif, terapi spiritual, dan aktivitas lain untuk anak-anak dan ibu-ibu," kata Gus Ipul.Kegiatan LDP ini bertujuan untuk mengisi waktu luang sekaligus membantu pengungsi mengatasi stres dan kecemasan setelah bencana yang melanda.
Baca Juga:
Prajurit TNI Baru Pulang dari Filipina bakal Dikirim ke Gunung Lewotobi
Tim Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) yang berada di lapangan juga melaporkan bahwa bantuan tahap kedua yang disalurkan meliputi berbagai barang kebutuhan dasar seperti makanan anak, pakaian, tenda, dan peralatan keluarga. Selain itu, sekitar 2.500 paket sembako dan 21.000 kg beras telah disalurkan untuk memastikan kebutuhan pangan terpenuhi. Pendistribusian beras bekerja sama dengan Perum Bulog di Larantuka.
Kemensos juga menyiapkan tiga dapur umum yang setiap harinya memproduksi ribuan nasi bungkus untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi. Meski hujan deras dan erupsi lanjutan menyebabkan jumlah pengungsi meningkat, fasilitas di titik pengungsian terus diperbaiki dan ditambah untuk memastikan kenyamanan para pengungsi.
Dengan total bantuan yang telah disalurkan senilai Rp3,14 miliar hingga hari ketujuh pasca-erupsi, Kemensos memastikan kebutuhan dasar dan pemulihan psikososial pengungsi dapat terus terlayani dengan baik hingga situasi membaik.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah