
Pantau.com - Mantan Menteri Sosial Idrus Marham menulis buku motivasi selama menjalani masa tahanan 2,5 bulan di rutan KPK. Tersangka perkara suap proyek PLTU Riau-1 itu memberi judul bukunya 'Membangun Ghirah Kajian Keislaman'.
"Saya telah menulis buku di masjid Guntur judulnya Membangun ghirah kajian keislaman. Jadi di sana ada kajian dan saya membuat buku itu," kata Idrus saat baru tiba di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (19/11/2018).
Baca juga: Idrus Bantah Terima Uang Suap dari Pengusaha Johanes Kotjo Terkait PLTU Riau-1
Mantan Sekjen Partai Golkar itu menjelaskan bukunya berisi cara seorang muslim dalam menghadapi segala masalah. Juga sekaligus evalusi diri. Idrus berencana bukunya akan dicetak sebanyak 2 hingga 3 ribu ribu eksemplar.
"Untuk memotivasi diri kita dalam mengatasi masalah juga kunci-kunci yang harus menjadi pedoman kita untuk menghadapi masalah," jelasnya.
"Bagaimana sejatinya orang yang menghadapi ujian, menghadapi suatu perjalanan hidup ini bagaimana kita menyikapinya sebagai seorang islam. Sekaligus evalusi diri seperti apa," tambahnya.
Idrus ditahan KPK sejak 31 Agustus 2018. Dalam perkaranya mantan Menteri Sosial itu diduga ikut terlibat pada pemberian suap oleh pengusaha Johannes Budisutrisno Kotjo kepada mantan wakil ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih dalam pembahasan proyek PLTU Riau-1.
Baca juga: KPK Perpanjang Masa Penahanan Idrus Marham
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi