Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemlu RI Terus Berupaya Pulangkan 525 WNI Korban TPPO dari Myanmar

Oleh Laury Kaniasti
SHARE   :

Kemlu RI Terus Berupaya Pulangkan 525 WNI Korban TPPO dari Myanmar
Foto: Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha (kiri) dan Direktur Jenderal Pelindungan P2MI Rinardi (kanan) dalam arahan kepada media di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis malam (21/2/2025). (ANTARA/HO-KP2MI)

Pantau - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI terus berupaya maksimal untuk memulangkan 525 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar. WNI tersebut ditemukan di wilayah Myawaddy yang merupakan daerah rawan dan sulit dijangkau.

Menurut Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI, Judha Nugraha, jumlah tersebut adalah berdasarkan pada informasi yang diperoleh dari otoritas setempat serta laporan WNI yang yang berhasil menghubungi pihak berwenang dan melaporkan keberadaan mereka di sana.

"Informasi dari pihak Myanmar menyebut awalnya terdapat 395 WNI. Namun, nota resmi (terbaru) dari Myanmar menyatakan bahwa jumlah WNI tercatat mencapai 525 orang, ini angka yang sangat besar,” kata Judha, dilansir Antara, Kamis (6/3/2025).

Untuk mengusahakan pemulangan mereka, Judha menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan otoritas Thailand sebagai negara transit  serta dengan otoritas Myanmar untuk memastikan tidak ada WNI lain yang masih terjebak di Myawaddy.

"Para WNI tersebut akan dibawa dari Myawaddy ke daerah Mae Sot yang berbatasan dengan Thailand, kemudian akan menjalani proses pra-pemulangan di Bangkok sebelum penerbangan pulang," ucap Judha.

Baca juga: Terungkap! Penyalur Pekerja Migran Indonesia ke Irak Ternyata Terpidana TPPO

Sebelumnya Kemlu RI dan otoritas terkait telah berhasil memulangkan 130 WNI dari Myanmar ke tanah air sepanjang Februari 2025. Pemulangan tersebut berlangsung dalam dua gelombang. Dalam gelombang pertama pada Kamis (20/2) sejumlah 46 WNI. Salah satu WNI yang pulang saat itu adalah seorang mantan anggota DPRD Kabupaten Indramayu berinisial R.

Sepekan setelahnya pada Kamis (27/2), sejumlah 84 WNI terdiri dari 69 laki-laki dan 15 perempuan, termasuk tiga ibu hamil, yang semuanya dalam kondisi sehat. para WNI yang dipulangkan berasal dari sembilan provinsi, di antaranya Sumatra Utara, Jawa Barat, Sulawesi Utara, dan Jakarta.

Penulis :
Laury Kaniasti