Pantau - Seorang dokter spesialis kandungan berinisial Muhammad Syafril Firdaus ditangkap pihak kepolisian setelah diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasien di Garut, Jawa Barat.
Penangkapan ini dikonfirmasi oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Surawan, yang menyatakan bahwa dokter tersebut "sudah diamankan dan ditangani oleh Polres Garut".
Saat ini, terduga pelaku tengah menjalani proses hukum di Garut, dan pihak kepolisian memastikan bahwa penanganan sepenuhnya berada di wilayah hukum tersebut.
Kombes Surawan menambahkan, "ditangani oleh Polres Garut saja. Sudah diamankan ya, diamankannya di Garut".
Kasus Bermula dari Video Viral
Kasus ini mencuat setelah tersebarnya sebuah rekaman CCTV di media sosial dan grup WhatsApp yang menunjukkan dugaan tindakan asusila saat proses pemeriksaan pasien menggunakan alat Ultrasonografi (USG).
Dalam video yang beredar, terlihat seorang dokter melakukan pemeriksaan kepada pasien, dan terekam gerakan tangan dokter yang tampak menyentuh area mendekati payudara pasien, meski tidak terlihat jelas indikasi pelecehan secara eksplisit.
Hingga saat ini, dua orang pasien telah melaporkan dugaan pelecehan tersebut ke pihak kepolisian.
"sementara baru dua orang lapor", ujar Kombes Pol. Surawan.
Identitas dokter diketahui sebagai alumni Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad), yang kini tengah dalam sorotan tajam publik.
Tokoh publik Dedi Mulyadi turut menyuarakan kecaman terhadap pelaku dan meminta agar izin praktik serta gelar dokter yang bersangkutan dicabut menyusul dugaan pelanggaran etik dan hukum tersebut.
Pihak Polres Garut sendiri belum memberikan keterangan resmi lebih lanjut mengenai perkembangan penyidikan terhadap Muhammad Syafril Firdaus.
- Penulis :
- Pantau Community
