
Pantau - Advokat senior Hotma Sitompul meninggal dunia di Jakarta pada Rabu (16/4/2025) setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana akibat sakit.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Ketua Umum DPN Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), Luhut Pangaribuan.
Sementara itu, Presiden ke-7 RI Joko Widodo mengaku mempertimbangkan membawa isu ijazah kuliahnya yang menjadi perbincangan publik ke ranah hukum.
"Saya mempertimbangkan karena ini sudah jadi fitnah di mana-mana," kata Presiden Jokowi dalam pernyataannya.
Kasus Pemalsuan dan Asusila Jadi Sorotan, Jaksa Agung Mutasi Sejumlah Kajati
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung mengembalikan berkas perkara dugaan pemalsuan Sertifikat Hak Milik (SHM) dan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) di wilayah Pagar Laut, Tangerang, kepada Dittipidum Bareskrim Polri.
"Jaksa penuntut umum (JPU) pada Jampidum Kejagung telah mengembalikan berkas perkara atas nama Arsin bin Asip dan kawan-kawan yang disangka melanggar pasal-pasal pemalsuan, pada tanggal 14 April 2025," jelas Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar.
Di Garut, Jawa Barat, polisi menangkap seorang dokter kandungan berinisial MSF atas dugaan tindakan asusila terhadap pasiennya di sebuah klinik kesehatan.
Penangkapan dilakukan pada malam hari tanggal 15 April 2025, kurang dari 24 jam setelah video dugaan asusila viral di media sosial.
Pemeriksaan intensif terhadap MSF dilakukan oleh Polres Garut pada Rabu.
Selain itu, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin merotasi enam kepala kejaksaan tinggi (kajati) dalam rangka penyegaran organisasi.
Mutasi ini tercantum dalam Surat Perintah Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor Prin-23/A/JA/04/2025.
"Benar ada mutasi. Beberapa kepala kejaksaan tinggi itu sudah memasuki usia fungsional 60 tahun. Jadi, tentu harus ada pergantian," ujar Harli Siregar.
- Penulis :
- Gian Barani