Pantau - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyampaikan bahwa jumlah mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus mengalami peningkatan.
"Siapa (mitra SPPG) yang mundur? Yang ada nambah terus", ujar Dadan menanggapi isu yang beredar terkait mundurnya mitra dalam program tersebut.
Saat pertama kali dibentuk, BGN memiliki 190 mitra SPPG.
Kini, jumlah mitra tersebut telah meningkat signifikan menjadi 1.072 unit SPPG.
Kisruh di Dapur Kalibata dan Solusi dari BGN
Sebelumnya, terjadi kisruh antara mitra dapur MBG di Kalibata, Jakarta Selatan, dengan sebuah yayasan berinisial MBN terkait dugaan penggelapan pembayaran sebesar Rp 975.375.000.
Setelah melalui proses mediasi dengan Kepala BGN, dapur MBG Kalibata dipastikan akan kembali beroperasi.
"Tadi kita sudah bicara panjang lebar dengan Pak Dadan, alhamdulillah ditemukan solusi yang cukup baik", ujar kuasa hukum korban, Danna Harly.
Danna menyebut bahwa kliennya, Ibu Ira, bersedia melanjutkan kerja sama untuk menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto, dengan syarat dilakukan pembenahan dari pihak yayasan.
Ibu Ira akan kembali menyediakan modal dan akan mendapatkan dukungan biaya operasional dari BGN.
Sistem teknis pelaksanaan ke depan akan dibahas lebih lanjut antara klien Danna dan pihak BGN.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyebut bahwa masalah yang terjadi hanyalah kesalahpahaman antara mitra dan yayasan.
Ia menegaskan agar Badan Gizi Nasional tidak diseret dalam konflik internal tersebut.
Dadan juga menyatakan bahwa urusan BGN dalam kasus ini sudah selesai dan meminta SPPG Kalibata untuk kembali beroperasi mulai besok.
- Penulis :
- Gian Barani
