Pantau - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani, untuk segera menuntaskan praktik penyelundupan timah yang semakin marak terjadi di wilayah tersebut.
Instruksi tersebut disampaikan langsung oleh Hidayat Arsani kepada publik setelah dirinya resmi dilantik sebagai Gubernur Definitif Kepulauan Bangka Belitung oleh Presiden Prabowo.
Pelantikan berlangsung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis, 17 April 2025.
"Pak Presiden sudah perintahkan agar penyelundupan di Bangka Belitung ini segera dituntaskan. Beliau menyampaikan bahwa Bangka Belitung terkenal dengan tambang timahnya, tapi sekarang justru banyak yang diselundupkan dan itu sangat merugikan negara,” kata Hidayat.
Pembentukan Tim Terpadu dan Prioritas Keamanan SDA
Sebagai tindak lanjut, Hidayat menyatakan akan segera membentuk tim terpadu untuk mengawal perintah Presiden.
Tim ini akan melibatkan TNI, Polri, Satpol PP, tokoh masyarakat, serta pemerintah daerah dari tingkat desa hingga kota.
"Kami akan menjaga seluruh pelabuhan, menutup celah penyelundupan dari desa ke kecamatan, hingga kabupaten dan kota,” ungkapnya.
Selain fokus pada penegakan hukum di sektor pertambangan, Hidayat juga menyampaikan pesan Presiden agar kepala daerah menjalankan tugas dengan kejujuran dan cinta terhadap rakyat.
“Pak Presiden menginginkan situasi yang aman, tenteram, dan inklusif, sekaligus mendorong perekonomian yang lebih baik,” ujar Hidayat.
Ia menegaskan bahwa pengamanan terhadap sumber daya alam serta ketahanan pangan akan menjadi prioritas utama selama masa kepemimpinannya.
“Ini adalah bagian dari tanggung jawab saya sebagai gubernur,” tutupnya.
- Penulis :
- Arian Mesa
