
Pantau - Partai Golkar menyatakan kesiapan untuk kembali mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2029 apabila Prabowo merasa perlu melanjutkan kepemimpinannya demi menuntaskan implementasi visi dan program Astacita.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menegaskan bahwa dukungan tersebut bergantung pada evaluasi pribadi Prabowo terhadap keberhasilan visi dan misi Astacita yang saat ini dijalankan.
Menurut Doli, jika Prabowo menilai perlu tambahan waktu lima tahun untuk menyelesaikan program-programnya, maka Golkar akan tetap berada di barisan pendukung.
"Jadi selama Pak Prabowo masih membutuhkan waktu untuk mengimplementasikan semua visi dan program itu, kami dalam posisi tetap mendukung Pak Prabowo," ujar Doli di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis.
Komitmen Golkar dan Pertimbangan Menuju Pilpres 2029
Doli menjelaskan bahwa dukungan Golkar pada Pilpres sebelumnya juga diberikan setelah melalui proses diskusi yang cukup panjang dan mendalam.
Partainya menekankan pentingnya penyelarasan visi, misi, serta program antara calon presiden dan partai sebelum memberikan dukungan resmi.
"Kami menganggap Indonesia ke depan akan lebih baik, akan lebih maju di bawah kepemimpinan Pak Prabowo dengan visi Astacita, program yang sudah ditetapkan, yang sudah kami sepakati bersama kemarin," lanjutnya.
Golkar juga menghargai keputusan politik partai lain terkait arah dukungan pada Pilpres mendatang.
"Kalau PAN sudah menyatakan, PKB seperti itu. Nah, kalau Golkar, tentu juga sudah mempersiapkan jauh-jauh hari kami sudah mulai mempersiapkan pemilu 2029 termasuk Pilpres," kata Doli.
Meski begitu, ia mengingatkan bahwa pembicaraan mengenai Pilpres 2029 masih terlalu dini, mengingat bangsa Indonesia masih dihadapkan pada berbagai tantangan penting.
Persoalan geopolitik hingga perang tarif impor disebutnya sebagai isu yang lebih mendesak untuk diselesaikan bersama.
"Itu membutuhkan soliditas kita semua, yang membutuhkan tidak adanya topik-topik lain yang hari ini belum perlu untuk kita diskusikan," tutup Doli, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI.
- Penulis :
- Gian Barani