
Pantau - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pujian terbuka untuk duet Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono.
Dia menilai keduanya telah membawa lompatan besar bagi sektor pangan nasional, khususnya dalam peningkatan produksi beras dan jagung.
“Salah satu prestasi kita yang dirasakan dan nyata, tidak bisa dibuat-buat, adalah bahwa produksi beras dan jagung kita sangat berhasil, bahkan jika dibandingkan dengan tahun-tahun terdahulu. Produksi kita cukup, bisa dikatakan tertinggi,” ujar Presiden Prabowo saat memimpin Rapat Kabinet di Jakarta.
Salah satu contoh sukses datang dari Provinsi Sumatra Selatan. Berdasarkan laporan yang diterima Presiden Prabowo, wilayah ini mencatat kenaikan produksi beras dari 3 juta ton menjadi 4 juta ton—atau meningkat sebesar 25 persen.
“Artinya apa? Peningkatan 25 persen. Saya kira, di seluruh dunia, ini adalah salah satu prestasi besar. Dan kita harus akui kalau kita telah berbuat baik. Ini adalah prestasi kita,” tegas Presiden Prabowo dengan nada penuh semangat.
Tak hanya produksi yang naik, pemerintah juga berhasil mencatatkan angka serapan beras tertinggi sepanjang sejarah.
Cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Bulog telah mencapai 3,5 juta ton dan diperkirakan akan naik menjadi 4 juta ton. Pemerintah juga tercatat telah menyerap 1,88 juta ton beras dari petani selama tahun ini.
Presiden Prabowo menyoroti langsung gaya kerja Menteri dan Wakil Menteri Pertanian yang tidak hanya duduk di kantor, tapi juga aktif terjun ke lapangan memantau kondisi langsung.
“Saya lihat tim pangan, Menteri Pertanian dan timnya semua fokus. Untung saja Menteri ada di Jakarta hari ini, biasanya saya cari nggak ada – di Kalimantan Barat, Jambi. Dua-duanya, Menteri dan Wakil Menteri, sudah hitam sekali. Berarti ini benar-benar bekerja,” katanya, disambut tawa dan tepuk tangan para peserta rapat.
Meski memuji capaian luar biasa ini, Presiden Prabowo tetap mengingatkan pentingnya menjaga kewaspadaan terhadap berbagai faktor eksternal seperti cuaca ekstrem dan serangan hama yang bisa memengaruhi hasil panen ke depan.
- Penulis :
- Khalied Malvino