
Pantau - Pakar kebijakan publik Agus Pambagio menilai proses pemulihan listrik di Indonesia, khususnya di Bali dan Bekasi, jauh lebih cepat dibandingkan dengan sejumlah negara Eropa seperti Spanyol.
Agus menyoroti bahwa pemulihan listrik di Bali rampung dalam waktu kurang dari 12 jam, sementara di Bekasi hanya memerlukan waktu 2,5 jam untuk kembali menyala sepenuhnya.
Sebagai perbandingan, Spanyol disebut membutuhkan sekitar 19 jam untuk menangani gangguan listrik serupa.
Ia pun memuji kecepatan dan ketanggapan otoritas Indonesia dalam menangani pemadaman listrik.
Manajemen Beban Jadi Kunci, Listrik di Fasilitas Vital Cepat Pulih
Menurut Agus, kunci percepatan pemulihan terletak pada manajemen beban listrik yang baik.
Ia juga melakukan pengecekan langsung ke koleganya di Bali dan memastikan bahwa listrik di fasilitas vital seperti bandara dan rumah sakit telah pulih lebih dulu.
Gangguan listrik di Bali terjadi pada Jumat (2/5) pukul 16.00 Wita dan pemulihan bertahap sudah dimulai kurang dari 30 menit setelah kejadian.
PLN mengerahkan ratusan personel beserta peralatan lengkap untuk mempercepat proses pemulihan jaringan.
Hingga saat ini, penyebab gangguan masih ditelusuri oleh PLN.
Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Bali, I Wayan Eka Susana, menyatakan bahwa investigasi penyebab blackout masih berjalan.
PLN pun telah menyampaikan permintaan maaf kepada para pelanggan atas gangguan yang terjadi.
- Penulis :
- Gian Barani