Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Lima Sekolah Rakyat Ditargetkan Dibangun di Kalimantan Timur Tahun Ini

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Lima Sekolah Rakyat Ditargetkan Dibangun di Kalimantan Timur Tahun Ini
Foto: Mensos Saifullah Yusuf saat meninjau kompleks SMAN 16 Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (10/5/2025) sebagai salah satu lokasi yang diusulkan untuk calon Sekolah Rakyat (sumber: Kemensos RI)

Pantau - Menteri Sosial Saifullah Yusuf menargetkan pembangunan lima Sekolah Rakyat di Kalimantan Timur dimulai pada tahun ini untuk menjangkau masyarakat miskin ekstrem yang belum mendapatkan akses pendidikan yang layak.

Peninjauan Lokasi dan Verifikasi Kelayakan

Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, meninjau langsung kompleks SMAN 16 Samarinda sebagai salah satu lokasi calon Sekolah Rakyat.

Dalam kunjungannya, ia didampingi oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji dan Kepala Sekolah SMAN 16 Samarinda Abdul Rozak Fahrudin.

Ia menegaskan bahwa pembangunan akan dilakukan setelah seluruh lokasi calon Sekolah Rakyat disurvei dan dipastikan layak oleh Kementerian Pekerjaan Umum.

"Kalau semua lokasi calon Sekolah Rakyat sudah disurvei dan dipastikan layak oleh Kementerian PU, saya akan lapor ke Presiden supaya nanti menjadi prioritas untuk tahun ini," ujar Gus Ipul.

Menurutnya, kelayakan bangunan Sekolah Rakyat yang diusulkan sepenuhnya ditentukan oleh Kementerian PU.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kaltim Achmad Rasyidi menyebutkan lima titik usulan tersebar di Kutai Kartanegara, Samarinda, Penajam Paser Utara, dan Berau.

"Untuk lahan provinsi di Kutai Kartanegara sudah siap seluas 8,7 hektare," ujarnya.

Rekrutmen, Kurikulum, dan Dukungan Pembiayaan

Rekrutmen tenaga pendidik dan kependidikan dilakukan melalui koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berdasarkan usulan dari gubernur, bupati, dan wali kota.

Kurikulum Sekolah Rakyat sedang dalam tahap finalisasi dan akan segera diumumkan setelah seluruh persiapan rampung.

Rekrutmen siswa dilakukan setelah proses persiapan selesai, termasuk penyusunan basis data dan verifikasi calon siswa langsung ke rumah orang tua bersama pemerintah kabupaten atau kota.

Secara nasional, tercatat sekitar 280 usulan pendirian Sekolah Rakyat dari berbagai daerah, dan lebih dari 300 usulan lahan yang masih dalam proses verifikasi legalitas tanahnya.

Sekitar 100 bangunan siap pakai untuk tahun ini sedang dalam proses verifikasi lebih lanjut.

"Mungkin baru minggu depan untuk Kaltim bisa kita pastikan titiknya," tambah Gus Ipul.

Seluruh pembiayaan Sekolah Rakyat akan ditanggung oleh APBN, mencakup seragam, alat sekolah, operasional asrama, serta makan tiga kali sehari.

"BUMN menangani urusan konsumsi, sementara Kementerian PU bertanggung jawab atas pembangunan atau perbaikan bangunan," jelas Gus Ipul.

Pematangan lahan di Kutai Kartanegara telah dianggarkan sebesar Rp20 miliar oleh Dinas PU Provinsi Kalimantan Timur.

Penulis :
Arian Mesa