Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kementerian Investasi Jamin Proyek Chandra Asri Alkali Tetap Jalan, Tindak Tegas Intimidasi Oknum

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Kementerian Investasi Jamin Proyek Chandra Asri Alkali Tetap Jalan, Tindak Tegas Intimidasi Oknum
Foto: Pemerintah pusat dan daerah bersinergi jamin kelancaran proyek strategis PT Chandra Asri Alkali senilai Rp15 triliun di Cilegon.(Sumber: ANTARA/Bayu Saputra/aa.)

Pantau - Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menegaskan komitmennya untuk menjamin kelancaran investasi PT Chandra Asri Alkali (CAA) di Cilegon, Banten, sebagai bagian dari upaya memperkuat hilirisasi industri nasional.

"Negara harus memberikan jaminan, baik ke dalam maupun ke luar terhadap investasi yang ada di negara kita, agar investasi kondusif dan berkelanjutan", ujar Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu.

Pemerintah mengambil langkah proaktif guna memastikan iklim investasi tetap menarik dan aman bagi para investor.

Respons Terhadap Gangguan dan Penguatan Regulasi

Pada 14 Mei 2025, Kementerian Investasi memfasilitasi pertemuan antara Gubernur Banten Andra Soni, Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, perwakilan KADIN pusat dan daerah, serta perwakilan PT CAA.

Pertemuan ini membahas gangguan terhadap proyek PT CAA senilai Rp15 triliun, yang sebelumnya mendapat intimidasi dari oknum yang meminta jatah proyek tanpa proses lelang.

Todotua menyayangkan kejadian tersebut dan menyerahkan penanganannya kepada aparat penegak hukum, khususnya Polda Banten.

Ia berharap ada efek jera terhadap tindakan intimidatif serupa demi menjaga kepastian hukum bagi para investor.

Untuk mencegah kejadian serupa, BKPM memperkuat pengawasan pola kemitraan usaha melalui Peraturan Menteri BKPM No. 1 Tahun 2022 tentang tata cara pelaksanaan kemitraan antara usaha besar dan UMKM di daerah.

Todotua menekankan bahwa investasi tidak hanya soal modal, tetapi juga membawa dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, transfer teknologi, dan pemberdayaan pelaku usaha lokal.

Proyek Strategis Nasional dan Kontribusi Ekonomi Daerah

Proyek PT CAA tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2025.

Proyek ini merupakan bagian penting dari agenda hilirisasi petrokimia dengan potensi nilai ekspor mencapai Rp35–40 triliun hingga tahun 2040.

Realisasi investasi pada triwulan I 2025 di Provinsi Banten tercatat mencapai Rp31,1 triliun.

Tiga sektor investasi terbesar di Banten meliputi perumahan, kawasan industri dan perkantoran (Rp4,8 triliun), industri logam dasar dan barang logam nonmesin (Rp4,1 triliun), serta industri kimia dan farmasi (Rp3,7 triliun).

Gubernur Banten Andra Soni menegaskan pentingnya menjaga stabilitas iklim investasi agar bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah di atas angka 8 persen.

Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto menyatakan bahwa pihaknya akan menyelidiki kasus intimidasi yang terjadi pada 9 Mei 2025 dan akan menindak secara hukum jika ditemukan unsur pidana.

Insiden tersebut melibatkan sekelompok oknum yang mengatasnamakan KADIN Kota Cilegon dan melakukan aksi demonstratif serta intimidatif terhadap manajemen PT Chengda, kontraktor utama proyek PT CAA.

Penulis :
Balian Godfrey