billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Momentum Nyepi, Menkeu Ajak Refleksi untuk Perkuat Komitmen Pegawai dalam Kelola Keuangan Negara

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Momentum Nyepi, Menkeu Ajak Refleksi untuk Perkuat Komitmen Pegawai dalam Kelola Keuangan Negara
Foto: Sri Mulyani ajak pegawai Hindu Kemenkeu jadikan Nyepi sebagai momen refleksi perkuat tugas negara(Sumber: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/agr).

Pantau - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak seluruh pegawai beragama Hindu di lingkungan Kementerian Keuangan untuk memaknai Hari Raya Nyepi sebagai momen jeda dan refleksi spiritual dalam menghadapi tantangan pengelolaan keuangan negara.

Ajakan tersebut disampaikan Menkeu dalam sambutan Puncak Acara Dharma Santi Nyepi Kementerian Keuangan Tahun Saka 1947 yang diselenggarakan secara daring pada Kamis, 15 Mei 2025.

Menurut Menkeu, keheningan dalam Nyepi merupakan kesempatan untuk mendengar suara hati sendiri dan menyelaraskan kembali niat serta tujuan dalam menjalankan tugas.

Refleksi Nyepi dan Tantangan Global

Sri Mulyani menyebut makna Nyepi sangat relevan dengan situasi pengelolaan keuangan negara yang tengah dihadapkan pada berbagai tekanan dan tantangan.

Mulai dari ketegangan geopolitik, perubahan iklim, hingga dinamika ekonomi global, semua menuntut kekuatan pikiran, fisik, dan batin dalam menjaga stabilitas fiskal dan keberlanjutan pembangunan nasional.

Menkeu berharap melalui perenungan dan ketenangan Nyepi, para pegawai memperoleh semangat baru dan kesiapan yang lebih kuat untuk mengemban tanggung jawab sebagai pengelola keuangan negara.

Nilai-Nilai Kementerian sebagai Landasan Pelayanan

Dalam kesempatan tersebut, Menkeu juga menekankan pentingnya internalisasi nilai-nilai Kementerian Keuangan ke dalam kehidupan sehari-hari.

Nilai-nilai tersebut, ujar Sri Mulyani, harus tertanam dalam hati dan pikiran, serta tercermin dalam tindakan, ucapan, dan perbuatan pegawai di manapun mereka bertugas.

Ia menyebut bahwa penerapan nilai-nilai itu bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan bentuk ibadah dalam menjalankan pelayanan kepada Sang Maha Kuasa dan kepada masyarakat luas.

Penulis :
Balian Godfrey