Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Shalat Jumat di Masjidil Haram, Jamaah Haji Diminta Berangkat Maksimal Pukul 10.00 WAS

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Shalat Jumat di Masjidil Haram, Jamaah Haji Diminta Berangkat Maksimal Pukul 10.00 WAS
Foto: Jamaah haji Indonesia diimbau berangkat lebih awal ke Masjidil Haram untuk Shalat Jumat guna hindari kepadatan dan terik cuaca.(Sumber: ANTARA FOTO/Andika Wahyu/agr.)

Pantau - Jamaah calon haji Indonesia yang telah berada di Makkah diimbau untuk berangkat lebih awal menuju Masjidil Haram guna mengikuti Shalat Jumat dengan lebih nyaman.

Imbauan ini disampaikan oleh Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Ali Machzumi, mengingat kepadatan luar biasa yang diperkirakan terjadi akibat kedatangan jamaah dari berbagai negara.

Jamaah diminta meninggalkan hotel paling lambat pukul 10.00 Waktu Arab Saudi (WAS) agar dapat masuk ke dalam masjid dan tidak kepanasan menunggu di luar.

Gunakan Bus Shalawat dan Perhatikan Kartu Nusuk

Untuk menuju Masjidil Haram, jamaah diimbau menggunakan bus shalawat sesuai rute yang tertera pada kartu masing-masing.

Setelah Shalat Jumat, jamaah dianjurkan tidak langsung pulang dan sebaiknya menunggu setengah hingga satu jam guna menghindari antrean panjang bus di tengah cuaca panas.

Jamaah lanjut usia serta yang menggunakan kursi roda disarankan memakai jasa pendorong resmi demi menjamin keamanan dan kenyamanan.

Seluruh jamaah juga diminta selalu mengenakan kartu Nusuk yang digantung di leher, karena kartu ini akan diperiksa oleh petugas Arab Saudi di area Masjidil Haram maupun lokasi penting lainnya di Makkah.

Penulis :
Balian Godfrey