
Pantau - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan bahwa Balai Yasa Lahat terus mengoptimalkan perawatan sarana kereta api guna mendukung peningkatan pelayanan dan kapasitas angkutan di wilayah operasional Sumatera Selatan secara efisien dan berkelanjutan.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa perawatan yang terencana dan dilakukan secara profesional menjadikan Balai Yasa Lahat sebagai bagian penting dalam pencapaian target angkutan penumpang dan barang di Sumatera Selatan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Anne di Jakarta pada hari Minggu.
Perawatan Rutin dan Peningkatan Kapasitas
Selama periode Januari hingga April 2025, Balai Yasa Lahat telah menyelesaikan perawatan terhadap 747 sarana kereta api.
Rincian dari jumlah tersebut meliputi 17 lokomotif, 10 kereta penumpang, dan 719 gerbong barang.
"Capaian ini menunjukkan dedikasi Balai Yasa Lahat dalam menjaga keandalan armada perkeretaapian".
Kemampuan perawatan sarana di Balai Yasa Lahat juga terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.
Pada tahun 2023, sebanyak 2.379 sarana berhasil dirawat.
Jumlah tersebut meningkat signifikan pada tahun 2024 menjadi 3.036 sarana.
Peran Strategis dalam Keandalan Angkutan
Anne menjelaskan bahwa setiap sarana, baik lokomotif, kereta penumpang maupun gerbong, memiliki rencana perawatan periodik yang telah terjadwal.
"Setiap sarana baik lokomotif, kereta penumpang maupun gerbong memiliki rencana perawatan periodik yang telah terjadwal, sehingga penyelesaian perawatan sesuai waktu sangat mempengaruhi performa angkutan kereta api".
Balai Yasa Lahat menangani beragam jenis sarana, termasuk lokomotif, kereta penumpang, kereta pembangkit, gerbong angkutan barang, hingga peralatan khusus pendukung operasional kereta api.
- Penulis :
- Arian Mesa