
Pantau - Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, M. Romahurmuziy (Rommy), mengungkapkan bahwa dirinya sempat terbang langsung ke Makassar untuk membujuk Menteri Pertanian Amran Sulaiman agar bersedia maju sebagai Ketua Umum PPP.
Rommy mengatakan upaya membujuk Amran telah dilakukan berkali-kali, termasuk dengan mendatangi langsung kediaman Amran di Makassar.
Meskipun telah dibujuk secara intensif, Amran belum memberikan keputusan akhir terkait pencalonan sebagai ketum PPP.
Rommy menjelaskan bahwa Amran masih dalam posisi wait and see karena kesibukannya sebagai Menteri Pertanian, terutama dalam program kedaulatan pangan yang menjadi prioritas pemerintahan saat ini.
Ia menilai Amran memiliki seluruh kriteria penting untuk memimpin PPP, seperti etos kerja tinggi dan pengalaman menjabat Menteri Pertanian di dua periode pemerintahan berbeda.
Selain itu, latar belakang Amran sebagai pengusaha sukses juga dinilai sebagai keunggulan yang dapat menopang kebutuhan logistik partai.
Rommy menyebut keberhasilan Amran di dunia usaha selama ini memang kurang terekspos ke publik.
Amran juga dikenal dekat dengan pengusaha besar Haji Isam, yang menurut Rommy bisa memberikan kontribusi positif bagi PPP.
Namun, Rommy menegaskan bahwa kedekatan Amran dan Haji Isam bukan bentuk upaya mengakuisisi partai.
Ia menyatakan bahwa Haji Isam tidak memiliki ambisi politik karena telah memiliki jaringan yang luas di berbagai partai.
Rommy optimistis bahwa ketokohan dan sumber daya yang dimiliki Amran bisa membawa PPP kembali menembus Senayan pada Pemilu 2029.
Meski demikian, Rommy tetap terbuka terhadap kemungkinan munculnya tokoh lain yang juga layak memimpin PPP.
Ia menegaskan bahwa Muktamar PPP pada September 2025 masih menyisakan cukup waktu untuk kejutan politik lainnya.
- Penulis :
- Balian Godfrey