
Pantau - Ketua Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menyoroti kondisi tenda jemaah haji Indonesia di Arafah, Makkah, Arab Saudi, yang mengalami overkapasitas dan dinilai tidak layak secara kemanusiaan.
Dalam inspeksi yang dilakukan pada Minggu, 1 Juni 2025, Cucun menemukan bahwa dalam satu tenda yang idealnya berkapasitas 200 orang, justru diisi hingga 300 jemaah.
Penumpukan tersebut menyebabkan tidak adanya jarak antar tempat tidur, yang berpotensi membahayakan kenyamanan, kesehatan, serta kekhusyukan ibadah para jemaah.
Cucun menyebut kondisi tersebut sebagai "tidak manusiawi" dan mendesak perlunya penanganan segera sebelum memasuki puncak ibadah haji.
Usulan Tenda Cadangan dan Evaluasi Bersama PPIH
Cucun menegaskan bahwa Timwas Haji DPR akan melakukan evaluasi menyeluruh atas kondisi tersebut bersama Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan pihak terkait lainnya.
Evaluasi dijadwalkan dilakukan pada Senin, 2 Juni 2025, untuk mencari solusi konkret agar kejadian serupa tidak terulang pada musim haji mendatang.
Sebagai solusi darurat, ia menyarankan penyediaan tenda cadangan untuk mengurangi kepadatan dan memastikan jemaah tidak terpaksa tidur di luar atau dalam kondisi berdesakan.
Cucun menekankan pentingnya perlindungan terhadap jemaah sebagai bagian dari tanggung jawab negara dalam penyelenggaraan ibadah haji yang aman dan bermartabat.
- Penulis :
- Balian Godfrey