Pantau - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyatakan bahwa siswa Akademi Angkatan Laut (AAL) kini akan menempuh masa pendidikan selama tiga tahun dan dilanjutkan dengan magang selama satu tahun.
Masa magang satu tahun ini akan dijalani di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) atau satuan tertentu sebagai bagian dari tahap "perwira siswa".
Ali menjelaskan bahwa program magang ini akan menempatkan para lulusan AAL di kapal perang atau batalyon marinir, untuk mengimplementasikan teori yang mereka pelajari selama masa pendidikan.
Ia menyebut metode ini lebih efektif dan efisien karena mempercepat proses adaptasi perwira muda di satuan operasional.
Ali menegaskan bahwa selama masa magang, siswa telah menyandang pangkat Letnan Dua (Letda) dan akan menerima gaji penuh sebagai perwira aktif, bukan lagi uang saku seperti saat masih taruna.
Dengan sistem ini, diharapkan para lulusan AAL memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan yang memadai saat ditempatkan di berbagai satuan.
Ali berharap sistem pendidikan baru ini akan menghasilkan lulusan perwira terbaik untuk TNI Angkatan Laut.
- Penulis :
- Balian Godfrey
