Pantau - Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, HM Jusuf Kalla, mendorong para alumni perguruan tinggi untuk menciptakan lapangan kerja sendiri sebagai solusi atas sulitnya mencari pekerjaan saat ini.
Hal tersebut ia sampaikan usai memberikan Orasi Ilmiah dalam acara wisuda Universitas Hasanuddin (Unhas) tahun akademik 2024–2025 di Baruga Andi Pangeran Pettarani, Makassar.
Menurutnya, lulusan perguruan tinggi akan menghadapi dua pilihan besar setelah lulus, yaitu mencari pekerjaan atau menciptakan pekerjaan.
JK menekankan bahwa membuka usaha kecil, menjadi wirausaha, atau mengembangkan pertanian dan perkebunan merupakan alternatif utama di tengah sempitnya lapangan kerja.
Ia mengajak para alumni untuk kembali ke desa dan membangun desa, daripada berkumpul di kota yang sudah penuh dan padat.
JK menyebut kampus-kampus di Indonesia saat ini telah berkembang pesat dibandingkan masa lalu, namun tantangan besar tetap ada pada dunia nyata pasca-kelulusan.
Ia menyoroti realita ketenagakerjaan Indonesia yang tidak ideal, ditandai dengan antrean panjang belasan ribu orang pada bursa kerja di Bekasi.
JK juga menyinggung soal premanisme sebagai dampak langsung dari pengangguran yang berkepanjangan.
"Banyak yang menjadi preman karena menganggur namun tetap harus bertahan hidup," ujarnya.
Ia menilai bahwa solusi terhadap premanisme tidak cukup melalui penegakan hukum semata, melainkan juga dengan menyediakan kesempatan kerja agar masyarakat tidak terpaksa menempuh jalan pintas.
- Penulis :
- Balian Godfrey
