Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

392 Jemaah Haji Tiba di Makassar, Pemulangan Berlangsung Hingga 10 Juli

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

392 Jemaah Haji Tiba di Makassar, Pemulangan Berlangsung Hingga 10 Juli
Foto: Kloter pertama jemaah haji Debarkasi Makassar tiba malam hari, disambut haru oleh keluarga

Pantau - Jemaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 1 Debarkasi Makassar tiba di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Rabu (11/6) sekitar pukul 22.15 Wita setelah menempuh perjalanan dari Arab Saudi.

Sebanyak 392 orang, termasuk petugas haji, disambut penuh sukacita oleh keluarga dan panitia.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Makassar, H. Ali Yafid, menyampaikan bahwa kedatangan jemaah berlangsung dalam suasana haru dan bahagia setelah menunaikan rukun Islam kelima.

Jemaah dilepas dari Bandara Internasional Pangeran Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah sekitar pukul 03.00 waktu setempat dan diterbangkan menuju Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Proses Pemulangan Dilakukan Bertahap, Total 15.876 Jemaah Berangkat

Salah satu jemaah, Muhammad Lutfi atau Upie, mengungkapkan bahwa perjalanan pulang berjalan lancar, dan mereka bersyukur bisa kembali ke tanah air dengan selamat.

Ia menyebutkan bahwa para jemaah akan kembali ke keluarga masing-masing untuk berbagi cerita, hikmah berhaji, serta membawa oleh-oleh seperti kurma dan air zamzam.

PPIH Embarkasi Makassar sebelumnya telah memberangkatkan sebanyak 15.876 jemaah dan petugas dari delapan provinsi selama masa keberangkatan 1–30 Mei 2025.

Namun, tercatat sebanyak 22 orang wafat di Tanah Suci.

Pemulangan jemaah akan berlangsung selama 30 hari, dari 11 Juni hingga 10 Juli 2025, dimulai dari Kloter UPG 01 asal Kota Makassar hingga Kloter UPG 40.

Berdasarkan Surat Edaran Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 1 Tahun 2024, seremoni kedatangan dibatasi maksimal 30 menit.

Proses administrasi dan pengelolaan barang bawaan jemaah dilaksanakan di gedung asrama haji, dengan durasi maksimal dua jam sejak jemaah tiba di bandara hingga meninggalkan asrama.

Penulis :
Balian Godfrey