HOME  ⁄  Nasional

Boy Thohir Umumkan Transformasi YABN, Perkuat Misi Keberlanjutan Lewat Identitas Baru

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Boy Thohir Umumkan Transformasi YABN, Perkuat Misi Keberlanjutan Lewat Identitas Baru
Foto: YABN resmi ganti nama dan tegaskan komitmen pada pembangunan berkelanjutan lintas sektor(Sumber: ANTARA/HO-YABN).

Pantau - Ketua Dewan Pembina Yayasan Amanah Bangun Negeri (YABN), Garibaldi Thohir atau Boy Thohir, mengumumkan transformasi yayasan yang ditandai dengan perubahan nama dari Yayasan Adaro Bangun Negeri menjadi Yayasan Amanah Bangun Negeri.

Perubahan ini bertujuan memperkuat arah strategis YABN agar lebih selaras dengan agenda besar pembangunan nasional dan nilai-nilai integritas, inklusivitas, pemberdayaan, serta keberlanjutan.

Boy Thohir menyatakan bahwa kata "Amanah" mencerminkan semangat dan tanggung jawab moral yayasan dalam menjalankan mandat sosial.

Transformasi ini juga menjadi bagian dari sinergi program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) Grup Alamtri Resources Indonesia Tbk dan Adaro Andalan Indonesia Tbk.

Fokus Lima Bidang Prioritas, Identitas Baru Perkuat Misi Sosial YABN

YABN menetapkan lima bidang prioritas yaitu pendidikan, kesehatan, lingkungan, ekonomi, dan sosial budaya.

Ketua Pengurus YABN, Zuraida Murdia Hamdie, menekankan bahwa perubahan nama ini memastikan sinergi internal dalam Grup Adaro tetap berjalan dan program CSR lebih tepat sasaran.

Logo baru YABN mencerminkan nilai-nilai solidaritas, kemanusiaan, dan kolaborasi.

Peluncuran identitas baru yayasan dilakukan bertepatan dengan Hari Anak Internasional dan dihadiri oleh jajaran pembina serta pengawas yayasan.

Sejak berdiri pada 2009, YABN telah menyalurkan dana Rp1,1 triliun melalui program Grant Match yang menggandeng empat yayasan.

Program pendidikan yayasan telah memberikan beasiswa kepada 10.416 mahasiswa, membina 3.400 santri, serta menjalankan program PAUD Berkarakter dan membagikan 10.000 paket seragam sekolah.

Di bidang kesehatan, yayasan menjangkau 3.319 balita dan 301 ibu hamil untuk penanganan stunting, menyediakan makanan bergizi bagi 352 anak, serta membantu operasi katarak bagi 6.981 lansia.

Selama pandemi COVID-19 pada 2020–2021, YABN juga menyalurkan bantuan sebesar Rp102 miliar.

Di sektor ekonomi, program Desa Mamanda dan pengembangan UMKM telah menjangkau lebih dari 350 penerima manfaat.

Untuk pelestarian lingkungan, YABN bekerja sama dengan BKSDA Kalimantan Selatan menjalankan program pelestarian bekantan.

Dalam bidang sosial budaya, YABN membina Desa Liyum, membagikan lebih dari 80.000 paket sembako (2022–2024), dan membangun 500 rumah gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Dengan identitas baru ini, YABN menegaskan komitmennya untuk menciptakan nilai berkelanjutan dan berkontribusi terhadap pencapaian cita-cita besar bangsa Indonesia.

Penulis :
Balian Godfrey

Terpopuler