
Pantau - Konsul Republik Indonesia di Tawau, Malaysia, Aris Heru Utomo, mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kalimantan Utara untuk membidik pasar potensial di Sabah, Malaysia, sebagai tujuan ekspor produk halal.
Peluang Geografis dan Pasar Muslim di Sabah
Dorongan tersebut disampaikan Aris dalam seminar hybrid bertajuk UMKM Go Global yang digelar oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalimantan Utara, Selasa (24/6), sebagai bagian dari rangkaian Kalimantan Utara Sharia Festival (Kashafa).
Seminar itu turut menghadirkan pembicara secara luring dari kalangan analis ekonomi BI, pelaku usaha, serta perwakilan dari Bea dan Cukai.
Dalam presentasinya, Aris menekankan pentingnya memanfaatkan kedekatan geografis antara Kalimantan Utara dan Sabah sebagai keunggulan logistik untuk mendorong ekspor.
"Jarak antara Kaltara dan Sabah bahkan lebih dekat dibandingkan dengan ke provinsi lain seperti Kalimantan Timur atau Kalimantan Barat. Ini adalah peluang logistik yang harus dimaksimalkan," ungkapnya.
Aris menjelaskan bahwa Sabah yang memiliki populasi sekitar 2,5 juta jiwa, di mana 65 persen di antaranya merupakan Muslim, menjadi pasar yang sangat potensial bagi produk halal UMKM Kaltara.
Selain menjadi pasar langsung, Aris juga menyebut Sabah berpotensi menjadi hub distribusi ke negara-negara Asia Timur yang lebih luas.
Sertifikasi Halal dan Kemitraan Strategis
Untuk dapat menembus pasar tersebut, Aris menekankan pentingnya UMKM Kalimantan Utara memiliki kemitraan dengan pelaku usaha lokal di Sabah dan memenuhi standar halal dari otoritas Malaysia.
"Yang dibutuhkan UMKM Kaltara adalah menemukan mitra lokal yang tepat di Sabah dan kemampuan memenuhi standar halal dari JAKIM (Jabatan Kemajuan Islam Malaysia), yang sertifikasinya diakui di sekitar 70 negara," ia mengungkapkan.
Ia menambahkan bahwa Konsulat RI di Tawau siap memberikan dukungan kepada pelaku UMKM, termasuk memfasilitasi pertemuan bisnis, membuka jejaring, hingga mendukung partisipasi dalam pameran-pameran produk.
Di akhir sesi seminar, Aris juga menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia Kaltara atas kontribusinya dalam membina UMKM agar naik kelas dan siap menghadapi persaingan ekspor.
- Penulis :
- Arian Mesa