HOME  ⁄  Nasional

10 Jamaah Haji Asal Aceh Masih Dirawat di Arab Saudi, PPIH Imbau Jaga Kesehatan Jelang Kepulangan

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

10 Jamaah Haji Asal Aceh Masih Dirawat di Arab Saudi, PPIH Imbau Jaga Kesehatan Jelang Kepulangan
Foto: 10 Jamaah Haji Asal Aceh Masih Dirawat di Arab Saudi, PPIH Imbau Jaga Kesehatan Jelang Kepulangan(Sumber: ANTARA/HO-PPIH Embarkasi Aceh)

Pantau - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh menyampaikan bahwa sebanyak 10 jamaah haji asal Aceh masih menjalani perawatan medis di rumah sakit Arab Saudi menjelang kepulangan ke tanah air.

Dirawat di Makkah dan Madinah, Mayoritas Alami Gangguan Kesehatan

Dari total 10 jamaah, empat orang saat ini dirawat di rumah sakit di Madinah dan enam lainnya di RS An Nur, Makkah.

Rincian jamaah yang dirawat di Madinah sebagai berikut:

  • Dua orang dari Kloter 5, masing-masing dirawat di RS Al Haram dan RS As Salam,
  • Satu orang dari Kloter 1 dirawat di RS King Fadh,
  • Satu orang dari Kloter 3 dirawat di RS As Salam.
  • Sementara itu, enam jamaah yang dirawat di Makkah terdiri atas:
  • Satu orang dari masing-masing Kloter 5, 6, 7, dan 8,
  • Dua orang dari Kloter 10.

Ketua PPIH Embarkasi Aceh, Azhari, mengimbau agar seluruh jamaah haji asal Aceh yang masih berada di Madinah maupun Makkah tidak memaksakan diri melakukan ibadah sunnah, termasuk kegiatan wisata dan belanja.

"Makan yang teratur, perbanyak minum air putih, dan istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan dan stamina selama menunggu waktu kepulangan ke tanah air," ujarnya.

4.446 Jamaah Diberangkatkan, 9 Wafat, Pemulangan Dimulai 27 Juni

PPIH Embarkasi Aceh tahun ini memberangkatkan total 4.446 orang jamaah haji ke Arab Saudi.

Hingga saat ini, selain 10 orang yang masih dirawat, tercatat sebanyak sembilan jamaah telah meninggal dunia akibat gangguan kesehatan.

Jamaah haji asal Aceh dijadwalkan mulai pulang ke tanah air pada 27 Juni hingga 9 Juli 2025 melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.

Kesehatan menjadi perhatian utama menjelang fase akhir penyelenggaraan ibadah haji, terutama mengingat suhu ekstrem dan kondisi fisik jamaah yang mulai menurun.

Penulis :
Aditya Yohan

Terpopuler