
Pantau.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta Pemerintah Provinsi Banten untuk mengecek data korban jiwa karena bencana tsunami dan keterkaitannya dengan data Pemilu.
"Terkait 300 (lebih) warga meninggal harus dicek, karena terkait dengan data pemilihan umum," ujar Tjahjo dalam rapat koordinasi di Kantor Gubernur Banten, Jumat (28/12/2018).
Baca juga: BNPB Ralat Korban Tewas Tsunami Selat Sunda, Bukan 430 tapi 426 Orang
Tjahjo mengatakan data korban akan berdampak pada pengurangan jumlah pemilih. Ia pun meminta hal tersebut dicermati Pemprov Banten. "Termasuk mengecek TPS," jelasnya.
Dia mengatakan Tim Kemendagri dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil juga telah dikerahkan membantu kepolisian melakukan pendataan korban meninggal dunia di sejumlah rumah sakit melalui mekanisme pemindaian sidik jari.
Baca juga: Kesaksian Nelayan Korban Tsunami, Lihat Tiang Listrik Tertutup Gelombang Laut
Menurut Mendagri, seluruh Tim Kemendagri akan bersiaga melebihi waktu tanggap darurat yang telah ditetapkan selama sepekan.
Lebih jauh Tjahjo meyakini pemilihan umum tidak akan terganggu oleh bencana tsunami di Selat Sunda. Namun jika memang sampai terganggu, maka pemilu di suatu wilayah dapat ditunda karena bencana.
- Penulis :
- Adryan N