
Pantau - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), dijadwalkan menghadiri Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Sabtu, 19 Juli 2025, di Kota Solo, Jawa Tengah, dan akan mengisi satu sesi diskusi terbuka bersama kader PSI.
Kongres PSI Diwarnai Diskusi Bersama Jokowi dan Pemilihan Ketua Umum
Ketua Steering Committee Kongres PSI, Andy Budiman, menyatakan bahwa kehadiran Jokowi menjadi salah satu agenda penting dalam rangkaian acara kongres.
"Tanggal 19 Juli malam, Pak Jokowi akan mengisi satu sesi diskusi bersama teman-teman PSI dan itu akan menjadi forum terbuka", ungkapnya.
Kongres PSI kali ini juga menjadi momen penting karena untuk pertama kalinya, calon Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI dipilih langsung oleh kader melalui mekanisme Pemilihan Raya.
Sebanyak 187.306 anggota PSI yang telah diverifikasi sejak Mei 2025 ikut serta dalam proses pemilihan ini.
Pemungutan suara dilakukan secara daring sejak Sabtu, 12 Juli 2025 dan akan berlangsung hingga Jumat, 18 Juli 2025.
Nama ketua umum terpilih akan diumumkan pada hari pertama kongres, yakni Sabtu, 19 Juli 2025.
Tiga calon ketua umum yang bersaing dalam pemilihan adalah Ronald Aristone Sinaga (nomor urut 1), Kaesang Pangarep (nomor urut 2), dan Agus Mulyono Herlambang (nomor urut 3).
Berdasarkan rekapitulasi sementara pada 12 Juli 2025, Ronald Aristone Sinaga atau Bro Ron unggul dalam perolehan suara, disusul Kaesang Pangarep di posisi kedua, dan Agus Mulyono di posisi ketiga.
PSI Siapkan Rebranding dan Pergantian Logo
Selain pemilihan ketua umum, Kongres PSI juga menjadi momentum untuk melakukan penyegaran identitas partai.
"Selain pertama kalinya kami melaksanakan satu pemilihan ketum secara terbuka, kami juga akan melakukan rebranding partai, penyegaran partai. PSI akan ganti logo. Logonya jadi apa? Tunggu tanggal 19", ia mengungkapkan.
Pergantian logo dan penjenamaan ulang ini diharapkan menjadi langkah strategis PSI untuk memperkuat citra dan menarik dukungan publik secara lebih luas.
- Penulis :
- Shila Glorya