
Pantau - Sejumlah peristiwa penting di bidang humaniora menjadi sorotan publik pada Selasa, 16 Juli 2025, mulai dari erupsi Gunung Semeru, pencoretan jutaan peserta BPJS, hingga regulasi soal sound horeg.
Gunung Semeru Meletus, BPJS Pangkas 8 Juta Peserta
Salah satu berita utama datang dari Jawa Timur, di mana Gunung Semeru mengalami erupsi dengan tinggi letusan mencapai 1,2 kilometer di atas puncak.
Gunung Semeru terletak di perbatasan antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.
Erupsi terjadi pada Selasa pagi dan masih dalam pemantauan intensif pihak berwenang untuk mengantisipasi dampak lanjutan.
Di hari yang sama, Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengumumkan bahwa sebanyak delapan juta orang telah dicoret dari daftar penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan.
Ia menyatakan bahwa langkah ini dilakukan demi memastikan bantuan sosial lebih tepat sasaran.
"Orang-orang yang dicoret sudah dianggap mampu secara ekonomi," ungkapnya.
Pergub Sound Horeg dan Dampak Gempa Poso
Sementara itu, Tim-9 dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur memberikan rekomendasi agar Pemerintah Provinsi menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang pengaturan sound horeg.
Penggunaan sound horeg dinilai telah menimbulkan gangguan kebisingan di masyarakat.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur bahkan telah mengeluarkan fatwa haram terhadap penggunaan perangkat suara tersebut dalam konteks hiburan berlebihan.
Dari Sulawesi Tengah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan dampak dari gempa bumi yang mengguncang wilayah Pamona Tenggara, Kabupaten Poso, pada Senin malam, 14 Juli 2025.
Sebanyak 38 rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan akibat guncangan tersebut.
- Penulis :
- Aditya Yohan