HOME  ⁄  Nasional

Operasi Patuh Candi 2025: 46 Pengendara Terjaring di Jalan Dr. Cipto Semarang Akibat Pelanggaran Lalu Lintas

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Operasi Patuh Candi 2025: 46 Pengendara Terjaring di Jalan Dr. Cipto Semarang Akibat Pelanggaran Lalu Lintas
Foto: Petugas gabungan menggelar.operasi gabungan dalam rangka Operasi Patuh Candi 2024 di salah satu titik rawan balap liar di Semarang, Sabtu (19/7/2025) dini hari. (ANTARA/HO-Polrestabes Semarang)

Pantau - Sebanyak 46 pengendara sepeda motor terjaring dalam operasi gabungan Operasi Patuh Candi 2025 yang digelar di Jalan Dr. Cipto, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (19/7) dini hari.

Operasi ini melibatkan personel dari Polrestabes Semarang, TNI, dan instansi terkait lainnya, menyasar pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan dan gangguan ketertiban umum.

Penindakan di Titik Rawan Balap Liar

Jalan Dr. Cipto dikenal sebagai salah satu titik rawan aksi balap liar di wilayah Semarang dan menjadi fokus dalam operasi kali ini.

Kasi Humas Polrestabes Semarang Kompol Agung Setiyo Budi menjelaskan bahwa puluhan pengendara ditindak karena berbagai pelanggaran lalu lintas.

"Sebanyak 46 pengendara kendaraan bermotor terjaring dan diberi surat tilang," ungkapnya.

Pelanggaran yang ditemukan di antaranya adalah pengemudi di bawah umur, pengendara berboncengan lebih dari dua orang, berkendara di bawah pengaruh alkohol, serta penggunaan knalpot bising.

Dalam operasi tersebut, petugas juga mengamankan 36 SIM dan STNK, serta 10 unit sepeda motor yang digunakan saat pelanggaran.

Penegakan Hukum Edukatif dan Humanis

Kompol Agung menyampaikan bahwa penindakan dilakukan untuk menciptakan efek jera terhadap para pelanggar dan sebagai upaya pencegahan dini terhadap potensi kecelakaan lalu lintas.

"Penindakan tegas dilakukan untuk memberi efek jera kepada pelanggar lalu lintas," ia mengungkapkan.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa operasi ini juga bertujuan membangun kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas yang baik dan aman.

"Sekaligus mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas seperti balap liar yang marak terjadi pada malam hari," tambahnya.

Operasi Patuh Candi 2025 sendiri dijadwalkan berlangsung dari 14 hingga 27 Juli 2025, dengan fokus pada tujuh jenis pelanggaran utama yang dapat menyebabkan fatalitas kecelakaan.

Kompol Agung menegaskan bahwa seluruh kegiatan penegakan hukum dalam operasi ini dilakukan secara edukatif dan humanis.

Penulis :
Shila Glorya