billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sumbar Pertimbangkan Perpanjangan Bantuan Tim Manggala Agni Jambi untuk Atasi Karhutla

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Sumbar Pertimbangkan Perpanjangan Bantuan Tim Manggala Agni Jambi untuk Atasi Karhutla
Foto: (Sumber: Petugas memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Tanah, Provinsi Sumatera Barat. Antara/Fandi Yogari.)

Pantau - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) berencana memperpanjang permintaan bantuan tim Manggala Agni wilayah Jambi untuk membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Sumbar.

Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Ferdinal Asmin, menyatakan bahwa perpanjangan ini dipertimbangkan karena kondisi kebakaran di lapangan masih berlangsung dan belum tertangani sepenuhnya.

"Ada kemungkinan kita meminta bantuan perpanjangan waktu kepada tim Manggala Agni wilayah Jambi untuk memadamkan karhutla," ungkapnya.

Karhutla Terjadi di Dua Wilayah Prioritas

Saat ini, dua regu Manggala Agni wilayah Jambi telah ditempatkan di Kabupaten Solok dan Kabupaten Limapuluh Kota.

Kedua kabupaten tersebut telah menetapkan status tanggap darurat karhutla akibat meluasnya kebakaran.

Seluruh kecamatan di Kabupaten Solok terdampak karhutla, sementara di Kabupaten Limapuluh Kota, kebakaran terjadi di 10 dari 13 kecamatan.

Tim Manggala Agni bekerja bersama BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, dan masyarakat setempat untuk memadamkan titik-titik api yang masih aktif.

Target awal kehadiran tim Manggala Agni hanya selama lima hari, namun durasi tersebut bisa diperpanjang menyesuaikan kondisi lapangan.

Puluhan Kejadian Karhutla Sejak Awal Tahun

Dinas Kehutanan Sumbar mencatat bahwa sejak Januari hingga 21 Juli 2025, telah terjadi 66 kasus kebakaran hutan dan lahan dengan total luas lahan terbakar sekitar 201 hektare.

Ferdinal menyampaikan bahwa angka tersebut merupakan data sementara yang dikumpulkan oleh Dinas Kehutanan.

"Data sementara yang ditangani Dinas Kehutanan saja ada 66 kali kejadian dengan luas lahan yang terbakar sebanyak 201 hektare," ujarnya.

Namun, ia menambahkan bahwa jumlah tersebut bisa lebih besar setelah divalidasi bersama data BPBD dan instansi terkait lainnya.

Validasi dan Kajian Kerugian Masih Berjalan

Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab, mengatakan bahwa bantuan dua regu Manggala Agni sangat membantu, khususnya untuk mempercepat penanganan di dua kabupaten prioritas.

BPBD bersama Dinas Kehutanan di kabupaten/kota masih menghimpun dan memverifikasi data mengenai luas kawasan terdampak serta estimasi kerugian akibat karhutla yang terjadi sejak Mei hingga pertengahan Juli 2025.

"Kami masih menghimpun semua data yang masuk yang kemudian divalidasi atau dicocokkan, termasuk kajian kerugian dari bencana ini," jelasnya.

Pemprov Sumbar terus memantau perkembangan di lapangan dan mempertimbangkan seluruh opsi yang memungkinkan guna mengendalikan dampak karhutla secara maksimal.

Penulis :
Aditya Yohan