billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Bappenas Kawal Penajam Paser Utara Jadi Gerbang IKN, Siapkan Master Plan Rendah Karbon dan Smart Eco-Tourism

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Bappenas Kawal Penajam Paser Utara Jadi Gerbang IKN, Siapkan Master Plan Rendah Karbon dan Smart Eco-Tourism
Foto: (Sumber: Kementerian PPN/Bappenas kawal pembangunan Penajam sebagai gerbang IKN Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, melakukan audiensi dengan Kementrian PPN/Bappenas terkait pembangunan sebagai gerbang IKN (ANTARA/HO-dokunen Kementrian PPN/Bappenas))

Pantau - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menyatakan komitmennya dalam mendukung pembangunan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sebagai pintu masuk utama menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh kementerian dan lembaga dalam memperkuat posisi strategis Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai daerah penyangga IKN.

“Penajam Paser Utara tidak boleh hanya menjadi penonton, melainkan harus menjadi kota modern rendah karbon, pusat industri kreatif, dan smart eco-tourism,” ujar Rachmat.

Penajam Disiapkan Jadi Kawasan Strategis Nasional

Bappenas menekankan bahwa pembangunan di Penajam Paser Utara akan diarahkan sejalan dengan prinsip pembangunan rendah karbon dan terbuka untuk menjadi lokasi proyek percontohan nasional, seperti water fund, smart farming, serta city branding berbasis ekowisata.

Kabupaten Penajam Paser Utara saat ini menghadapi tekanan besar sebagai daerah penyangga IKN, namun juga memiliki peluang besar untuk berkembang sebagai wilayah strategis nasional.

Untuk itu, Bappenas mendorong penyusunan master plan pembangunan yang kuat, terukur, dan realistis, agar Penajam dapat ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Nasional (KSN).

Kementerian PPN/Bappenas juga siap memberikan dukungan teknis dalam penyusunan master plan pembangunan infrastruktur dan pengembangan wilayah yang berbasis kearifan lokal.

Cetak Biru dan Kolaborasi Pusat-Daerah

Selain infrastruktur fisik, dukungan Bappenas juga mencakup pengembangan sumber daya manusia lokal serta penguatan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.

Rachmat Pambudy menyampaikan bahwa percepatan pembangunan akan dilakukan melalui kolaborasi lintas kementerian dan mitra pembangunan, dengan menyiapkan cetak biru pembangunan yang dapat langsung diimplementasikan.

Pendekatan ini diharapkan mampu mewujudkan Penajam sebagai wilayah unggulan yang mendukung penuh keberadaan IKN, sekaligus menjadi model pembangunan hijau yang inklusif dan berkelanjutan.

Penulis :
Aditya Yohan