
Pantau - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyatakan bahwa program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah menargetkan 53 juta pelajar di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
Hal ini disampaikannya usai meninjau pelaksanaan program CKG di SMPK Penaburan, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Senin (4/8/2025).
"Dengan target insyaallah nanti bisa mencapai 53 juta dari Sabang sampai Merauke," ujarnya.
Meutya menambahkan bahwa saat ini program telah menjangkau 16 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.
"Dan sebelumnya sudah mencapai 16 juta orang di Indonesia yang sudah melakukan CKG," ungkapnya.
Dukungan Infrastruktur Digital untuk Efisiensi Data Kesehatan
Untuk mendukung kelancaran program yang merupakan gagasan Presiden Prabowo Subianto ini, Kementerian Komunikasi dan Digital berkomitmen menyediakan infrastruktur layanan komunikasi.
Fasilitas yang disiapkan termasuk percepatan koneksi data untuk menunjang pengunggahan dan pengelolaan data CKG secara masif dan real time.
Meutya menekankan bahwa sistem pendataan harus dilakukan secara baik dan terkoneksi karena volume data yang dihasilkan dari program ini sangat besar dan berskala nasional.
Ia menyebut bahwa CKG Sekolah tahap pertama merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menyediakan akses layanan kesehatan merata untuk seluruh masyarakat.
Tujuan jangka panjangnya adalah mendorong kemandirian bangsa dan mencetak Generasi Emas Indonesia pada tahun 2045.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap jenis-jenis pemeriksaan dalam program ini, seperti pemeriksaan mata, yang dinilai sangat bermanfaat bagi kesehatan dan prestasi belajar para pelajar.
- Penulis :
- Aditya Yohan