
Pantau - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui kerja sama dengan Baitulmaal Muamalat dalam pelaksanaan Program Sertifikasi Bisnis.
Program ini ditujukan untuk memberikan dukungan konkret kepada 300 UMKM dalam bentuk sertifikasi resmi.
Tiga jenis sertifikasi yang diberikan dalam program ini meliputi 100 sertifikasi Halal, 100 sertifikasi PIRT (Produk Industri Rumah Tangga), dan 100 sertifikasi NIB (Nomor Induk Berusaha).
Program ini tidak hanya bertujuan memberikan sertifikasi, tetapi juga memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing produk UMKM di tengah kompetisi pasar yang semakin ketat.
Sertifikasi tersebut juga memungkinkan pelaku UMKM untuk lebih percaya diri dalam memasarkan produk mereka karena kualitas dan keamanannya menjadi lebih terjamin serta lebih mudah diterima oleh konsumen.
Dukungan Strategis KAI untuk UMKM
EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, menegaskan pentingnya program ini sebagai bagian dari upaya konkret KAI dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
"Bagi kami, dukungan kepada UMKM bukan hanya soal angka, tetapi tentang memberi peluang untuk berkembang. Program ini adalah bukti nyata bagaimana KAI turut berperan dalam memberikan akses yang lebih baik untuk pelaku UMKM agar dapat bersaing di pasar yang lebih besar," ungkapnya.
Keterlibatan aktif Unit CSR KAI dalam pelaksanaan program ini menjadi bagian penting dalam mendorong UMKM agar mampu memenuhi standar kualitas pasar domestik maupun internasional.
KAI juga mendukung pengembangan UMKM tidak hanya dari sisi transportasi dan distribusi, tetapi juga dari peningkatan kualitas dan daya saing produk.
Meningkatkan Akses Pasar dan Kepercayaan Konsumen
Sertifikasi Halal, PIRT, dan NIB akan sangat bermanfaat khususnya bagi produk pangan, jasa, dan produk lain yang menuntut tingkat kepercayaan konsumen yang tinggi.
Langkah ini diharapkan menjadi awal dari transformasi ekonomi nasional berbasis partisipasi UMKM yang lebih kuat dan berkelanjutan.
"Ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan akses UMKM ke pasar yang lebih luas," ia mengungkapkan.
- Penulis :
- Shila Glorya