
Pantau - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Jakarta Barat terkait proyek Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona-1 Paket 3 Segmen 6 dari Kementerian Pekerjaan Umum, yang berlangsung mulai Agustus 2025 hingga Desember 2027.
Ruas Jalan yang Terdampak Rekayasa
Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Jalan Dishub DKI Jakarta, Hendry Sampurna, mengatakan, "Pekerjaan JSDP Zona-1 paket 3 segmen 6 memasuki pekerjaan konstruksi secara bertahap. Untuk menunjang pekerjaan itu, akan dilakukan rekayasa lalu lintas sesuai tahapan pekerjaan."
Jalan Perniagaan Raya sisi utara akan mengalami pengurangan badan jalan dan pemotongan median jalan, namun lalu lintas roda empat tetap bisa lewat dengan lajur sisi selatan dua arah.
Jalan Tambora VI akan ditutup sementara untuk akses penghuni, tetapi lalu lintas roda dua tetap dapat melintas dua arah.
Jalan Pancoran sisi utara akan mengalami pengurangan badan jalan dan pembongkaran sementara median jalan, dengan lalu lintas hanya untuk roda dua satu arah.
Jalan Pintu Kecil akan digunakan untuk pekerjaan di area parkir, namun masih bisa dilalui roda dua.
Jalan Pekapuran 1 sisi utara akan ditutup sementara untuk pelebaran jalan, roda dua tetap bisa lewat dengan sistem dua arah bergantian.
Jalan Krendang Barat akan mengalami pengurangan badan jalan, dan lalu lintas diubah dari dua arah menjadi satu arah dari utara ke selatan khusus untuk roda dua.
Imbauan dan Tujuan Proyek
Hendry mengimbau pengguna jalan menghindari ruas terdampak, menyesuaikan pengaturan lalu lintas, mematuhi rambu dan arahan petugas, serta mengutamakan keselamatan.
Proyek JSDP merupakan pembangunan jaringan perpipaan dan instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) yang termasuk Proyek Strategis Nasional untuk mengelola limbah domestik di Jakarta.
- Penulis :
- Aditya Yohan