
Pantau - Sebuah unggahan di Facebook menyebutkan bahwa tiga orang tewas dalam aksi unjuk rasa yang terjadi di Kabupaten Pati pada 13 Agustus 2025, disertai video yang memperlihatkan ratusan polisi berjaga di gerbang kantor dan menghadang massa.
Unggahan itu menambahkan narasi provokatif:
"PATI MEMANAS SUDAH MENINGGAL 3 ORANG, PEMERINTAH LIHAT NIH WARGAMU!! JANGAN MEMENTINGKAN EGO".
Unggahan tersebut mendapatkan respons dari 50 pengguna dan dikomentari sebanyak 19 kali hingga Rabu (13/8).
Namun, informasi tersebut terbukti tidak benar.
Tidak Ada Korban Jiwa, 64 Orang Luka-Luka
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto menyatakan bahwa tidak ada laporan korban meninggal dunia dalam peristiwa unjuk rasa tersebut.
"Hasilnya tidak ada laporan korban meninggal dunia," kata Artanto dalam keterangan resminya.
Meski demikian, sebanyak 34 orang dilaporkan mengalami luka-luka dan telah dirawat di RS Soewondo Pati, termasuk tujuh anggota kepolisian yang ikut terluka.
Dinas Kesehatan Kabupaten Pati mencatat jumlah korban luka mencapai 64 orang.
Dari total tersebut, sebagian besar hanya membutuhkan perawatan jalan, enam orang dirawat inap, dan sisanya masih menjalani observasi.
Berdasarkan semua data dan keterangan resmi dari pihak kepolisian serta dinas kesehatan, tidak ditemukan adanya korban meninggal dalam aksi tersebut.
- Penulis :
- Aditya Yohan