billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Prabowo Tegaskan Kewajiban Tegakkan Hukum demi Selamatkan Kekayaan Negara

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Prabowo Tegaskan Kewajiban Tegakkan Hukum demi Selamatkan Kekayaan Negara
Foto: (Sumber: Presiden Prabowo Subianto (bawah) dengan disaksikan Ketua MPR Ahmad Muzani (kiri), Ketua DPR Puan Maharani (kedua kiri), dan Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin (kedua kanan) menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025). ANTARAFOTO/Dhemas Reviyanto/app/rwa)

Pantau - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa sebagai kepala pemerintahan eksekutif, dirinya berkewajiban untuk menegakkan hukum demi keselamatan bangsa, terutama di tengah kondisi kebocoran kekayaan negara dalam skala besar.

"Sebagai Presiden Indonesia, saya bertanggung jawab atas pemerintahan eksekutif, saya berkewajiban menegakkan hukum demi keselamatan bangsa. Saat ini kita menghadapi realita terjadi kebocoran kekayaan negara kita dalam skala yang sangat besar," ujar Prabowo dalam pidatonya pada Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR dan DPD RI 2025, Jumat (15/8), di Gedung Nusantara.

Fokus pada Solusi, Bukan Mencari Kambing Hitam

Prabowo menyebut fenomena tersebut sebagai net outflow of national wealth, yakni keluarnya kekayaan nasional ke luar negeri, yang menurutnya harus segera diatasi secara tepat dan cepat.

Ia menekankan pentingnya fokus pemerintah pada pencarian solusi daripada mencari kesalahan masa lalu.

"Janganlah kita menghabiskan tenaga kita untuk mencari siapa yang salah. Kita tidak ada waktu, kita tidak punya cukup energi untuk mencari kesalahan orang. Pemerintah yang saya pimpin harus mengusahakan diri untuk mencari solusi yang tepat dan cepat atas masalah pokok ini," tegasnya.

Ia mengibaratkan kondisi tersebut seperti tubuh yang kehilangan darah terus-menerus dan jika tidak dihentikan, bisa menyebabkan kematian negara.

Prabowo memperingatkan bahwa jika kebocoran kekayaan negara terus dibiarkan, Indonesia berpotensi menjadi negara gagal.

Langkah Tegas Demi Generasi Mendatang

Prabowo menyatakan komitmennya untuk mengambil langkah-langkah tegas demi menyelamatkan kekayaan negara agar dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa, baik saat ini maupun di masa depan.

"Saya harus mengambil langkah-langkah untuk menyelamatkan kekayaan negara agar bisa digunakan untuk kepentingan bangsa kita pada hari ini dan pada hari esok. Untuk kepentingan generasi sekarang dan generasi mendatang," katanya.

Sidang tahunan tersebut dihadiri lebih dari 600 anggota dewan, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, jajaran menteri dan wakil menteri, mantan presiden dan wakil presiden, tokoh publik, perwakilan negara sahabat, serta pimpinan partai politik.

Rangkaian acara diawali dengan pidato pembukaan oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani, dilanjutkan pidato pengantar dari Ketua DPR RI Puan Maharani, penayangan video capaian pemerintahan Prabowo, pidato kenegaraan Presiden, persembahan lagu-lagu Nusantara, dan ditutup secara resmi oleh Ketua DPR RI.

Penulis :
Aditya Yohan