Pantau - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Paguyuban Pimpinan Instansi Vertikal dan BUMN di Provinsi Sumatera Barat menggelar kegiatan gotong royong membersihkan Pantai Padang, Kota Padang, pada Sabtu.
Kegiatan difokuskan pada pembersihan sampah-sampah yang terselip di antara bebatuan penahan gelombang, yang sebelumnya sulit diangkat dan berpotensi merusak ekosistem pantai.
Gubernur Sumatera Barat, H Mahyeldi Ansharullah, turut hadir dan memimpin langsung pembersihan.
“Alhamdulillah, semuanya datang dan kompak. Kami juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan pantai dengan tidak membuang sampah serta menjaga ekosistem pantai,” ujarnya.
Pimpinan Daerah Turun Tangan Langsung, Angkat Sampah Tertanam Hingga 50 Cm
Para peserta mengenakan pakaian "Merah Putih" dan menggunakan kantong sampah berwarna merah untuk memungut sampah satu per satu dari sela-sela batu besar.
Gubernur Mahyeldi turun langsung ke bibir pantai dan tak segan menarik, menggali, bahkan memotong sampah kain yang tertanam hingga kedalaman 50 cm agar bisa diangkat.
“Sampah seperti ini jangan dibiarkan tertimbun, karena bisa makin tertanam dan sulit diangkat. Mari kita jaga Pantai Padang ini agar tetap indah dan bersih,” tegasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh dan pimpinan daerah, di antaranya:
- Ketua DPRD Sumbar, Muhidi
- Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta
- Kajati Sumbar sekaligus Ketua Paguyuban, Yuni Daru
- Danrem Wirabraja, Brigjen TNI M Machfud
- Pimpinan instansi vertikal lainnya
- Seluruh pimpinan perwakilan BUMN dan BUMD di Sumbar
Wujud Kepedulian Lingkungan dan Perkuat Kebersamaan
Ketua Paguyuban, Yuni Daru, menyampaikan bahwa kegiatan gotong royong ini merupakan bagian dari agenda rutin yang kali ini dikaitkan dengan peringatan Kemerdekaan RI ke-80.
Sementara itu, Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, menegaskan pentingnya menanamkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan ke dalam jiwa setiap individu.
“Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan harus menjadi bagian dari jiwa setiap individu, termasuk dalam menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Sebagai simbol penghijauan, kegiatan ini juga diisi dengan penanaman pohon kelapa di kawasan Pantai Padang, tepatnya di dekat Masjid Al Hakim—salah satu ikon wisata pantai Kota Padang.
- Penulis :
- Aditya Yohan
