
Pantau - Suku Dinas PPKUKM Jakarta Selatan mencatat sebanyak 95 pedagang eks Lokasi Sementara (Loksem) Barito telah menyatakan kesediaannya untuk direlokasi ke Pasar Lenteng Agung sebagai bagian dari program penataan kawasan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Relokasi Dipercepat, Pedagang Diupayakan Tetap Bisa Berusaha
Kepala Suku Dinas PPKUKM Jakarta Selatan, Parulian Tampubolon, menyampaikan bahwa para pedagang yang siap dipindahkan berasal dari tiga lokasi sementara, yaitu JS 25, JS 26, dan JS 30.
"Yang sudah menyatakan bersedia pindah sekitar 95 pedagang dari eks Loksem Barito," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya sedang mengupayakan percepatan proses relokasi agar pelaksanaan dapat segera dimulai.
"Sedang diupayakan percepatan agar pelaksanaan bisa segera dimulai," lanjut Parulian.
Sudin PPKUKM juga terus berkoordinasi dengan pengelola pasar dan instansi terkait agar relokasi ini tidak mengganggu aktivitas usaha para pedagang.
"Harapan kami, setelah pindah, para pedagang bisa berjualan dengan lebih nyaman dan aman," ucapnya.
Pasar Lenteng Agung Dinilai Strategis dan Mendukung
Pasar Lenteng Agung dipilih sebagai lokasi baru karena dinilai memiliki sarana dan prasarana yang memadai serta akses transportasi yang baik.
Lokasi ini dekat dengan Stasiun Lenteng Agung dan halte Transjakarta non-BRT rute D21, sehingga memudahkan mobilitas pembeli dan pedagang.
Relokasi ini juga mendukung rencana besar Pemprov DKI Jakarta untuk menggabungkan Taman Leuser, Taman Ayodya, dan Taman Langsat menjadi satu kawasan ruang terbuka hijau terpadu bernama Taman Bendera Pusaka.
Proyek penataan kawasan taman tersebut ditargetkan selesai pada Desember 2025.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf