Pantau - Sebanyak 350 calon anggota Ombudsman Republik Indonesia (ORI) masa jabatan 2026–2031 mengikuti tahapan tes objektif dan pembuatan makalah di Aula Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta, Rabu (20/8).
Tahapan Seleksi Terbagi Dua Sesi
Ketua Panitia Seleksi Ombudsman RI, Prof. Erwan Agus Purwanto, menyebutkan bahwa tes objektif dan pembuatan makalah merupakan bagian dari seleksi kualitas yang dibagi ke dalam dua sesi.
"Sesi pertama diikuti oleh peserta dari nomor urut 1 sampai dengan 175, dan sesi kedua diikuti oleh peserta dengan nomor urut 176 sampai dengan 350," ungkapnya.
Sesi pertama berlangsung pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB dengan jumlah peserta hadir 154 orang, sementara 21 orang lainnya tidak hadir.
Sesi kedua digelar pada pukul 13.00 WIB hingga 17.00 WIB dengan jumlah peserta sesuai daftar hadir yang ditetapkan panitia.
Penilaian dengan Double Blind Review
Pelaksanaan tes objektif dan pembuatan makalah melibatkan tim eksternal dari kalangan akademisi dan praktisi.
"Pansel dibantu oleh 10 orang external reader (pembaca luar) yang berasal dari akademisi dan praktisi dengan menggunakan metode double blind review. Adapun poin-poin penilaian yang akan kami nilai sekitar pemahaman peserta tentang ORI terutama pelayanan publik," jelas Erwan.
Peserta yang dinyatakan lolos akan melanjutkan ke tahapan berikutnya, yaitu tes pemeriksaan profil (profile assessment).
Hasil tes objektif dan pembuatan makalah akan diumumkan melalui laman Kemensetneg www.setneg.go.id dan laman Administrasi Panitia Seleksi Elektronik https://apel.setneg.go.id pada Jumat, 29 Agustus 2025.
Seleksi dari 476 Pendaftar
Pendaftaran anggota Ombudsman RI periode 2026–2031 dibuka sejak 9 Juli hingga 29 Juli 2025 dengan total 476 pendaftar.
Dari jumlah tersebut, satu orang mengundurkan diri sehingga tersisa 475 peserta.
Sebanyak 125 orang tidak lolos seleksi administrasi, sementara 350 peserta berhasil lanjut ke tahapan seleksi kualitas.
- Penulis :
- Shila Glorya
