Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Mendes Yandri: Desa Jadi Kunci Sukses Astacita Keenam Presiden Prabowo

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Mendes Yandri: Desa Jadi Kunci Sukses Astacita Keenam Presiden Prabowo
Foto: (Sumber: Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto saat memberikan sambutan sekaligus membuka Musyawarah Nasional (Munas) DPP Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di Kantor Kemendes PDT, Jakarta, Senin (25/8/2025). ANTARA/Tri Meilani Ameliya.)

Pantau - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menyatakan keyakinannya bahwa Astacita keenam Presiden Prabowo Subianto dapat terwujud jika seluruh pemerintah desa turut aktif mengawal pelaksanaan program-program strategis pemerintah.

"Kalau semuanya bergerak, Astacita keenam Bapak Presiden Prabowo, yaitu membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemerataan kemiskinan, itu in syaa Allah bisa tercapai," ujar Mendes Yandri dalam sambutannya saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) DPP Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di Kantor Kemendes PDT, Jakarta, Senin.

Desa Dianggap Kunci dalam Program MBG dan Koperasi Merah Putih

Mendes Yandri menyebutkan dua program utama pemerintah yang perlu dikawal oleh pemerintah desa, yaitu program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

Ia mencontohkan peran desa sebagai penyedia bahan baku untuk program MBG.

"Putaran uang miliaran di desa berarti Bapak/Ibu (pemerintah desa) sangat menentukan berhasil atau tidak berhasilnya Makan Siang Bergizi, program yang sangat mulia dari Bapak Presiden. Maka, Bapak/Ibu lah sebagai komandonya di desa," tegas Yandri.

Mendes: Desa Jangan Hanya Jadi Penonton

Yandri menekankan bahwa desa tidak boleh hanya menjadi penonton atau penikmat dari kesuksesan program pemerintah pusat.

"Saya di mana-mana mengatakan, jangan sampai desa itu menjadi penonton. Jangan sampai desa itu menjadi penikmat saja karena putaran uang yang besar itu sejatinya dinikmati oleh desa," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa desa harus berkontribusi secara aktif dalam percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Desa harus berdaya, desa melakukan pembuatan ekonomi, desa melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi," kata Yandri.

Penulis :
Aditya Yohan