Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Grab Beri Santunan kepada Keluarga Mitra Ojol Korban Ricuh Demonstrasi di Jakarta

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Grab Beri Santunan kepada Keluarga Mitra Ojol Korban Ricuh Demonstrasi di Jakarta
Foto: (Sumber: Arsip Foto - Pengemudi ojek yang bermitra dengan platform layanan pemesanan daring menunggu orderan di daerah Palmerah, Jakarta, Senin (10/2/2025). (ANTARA FOTO/Fauzan/YU))

Pantau - Grab Indonesia menyatakan komitmennya untuk memberikan bantuan dan santunan kepada keluarga mitra pengemudi ojek online (ojol) yang menjadi korban dalam demonstrasi ricuh di Jakarta, Kamis, 28 Agustus 2025.

Kepala Urusan Publik Grab Indonesia, Tirza R. Munusamy, menegaskan bahwa bentuk dukungan konkret akan diberikan, baik kepada mitra yang terluka maupun keluarga korban yang meninggal.

"Kami paham, tidak ada angka yang bisa mengimbangi musibah, tapi kami akan memberi bantuan konkret dalam bentuk dukungan penuh dan santunan kepada keluarga dari mitra pengemudi yang menjadi korban," ungkapnya.

Santunan Langsung kepada Korban dan Keluarga

Grab Indonesia telah menyalurkan bantuan kepada dua mitranya yang terdampak dalam insiden tersebut.

Bantuan diberikan kepada Moh Umar Amarudin, mitra Grab yang tengah dirawat di RS PELNI, Jakarta Barat, serta kepada keluarga Affan Kurniawan, mitra Grab yang meninggal dunia akibat tertabrak dan terlindas kendaraan taktis (rantis) polisi.

Tirza dan jajaran manajemen Grab Indonesia telah mengunjungi langsung RS PELNI pada Jumat dini hari untuk memberikan santunan kepada Moh Umar.

"Kami berterima kasih atas perhatian, doa, dan dukungan dari seluruh pihak. Kami berharap keluarga yang terdampak dapat diberikan ruang dan ketenangan," ujarnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga suasana tetap damai dan berempati.

"Mari bersama menjaga empati dan memastikan suasana tetap kondusif demi keselamatan bersama," tambahnya.

Kronologi Kejadian dan Tindak Lanjut

Demonstrasi yang berlangsung pada Kamis, 28 Agustus 2025, dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat di sekitar Gedung DPR/MPR RI sebagai bentuk protes terhadap kenaikan tunjangan anggota dewan.

Aksi berakhir ricuh, meluas ke sejumlah titik di Jakarta, dan menimbulkan korban jiwa serta luka-luka dari kalangan warga sipil.

Affan Kurniawan, pengemudi ojol, meninggal dunia setelah tertabrak dan terlindas kendaraan taktis milik Brimob di tengah kericuhan tersebut.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, langsung menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban saat mengunjungi RSCM pada Jumat dini hari.

Polri saat ini tengah memeriksa tujuh anggota Brimob Polda Metro Jaya yang berada di dalam rantis yang terlibat dalam insiden.

Divisi Propam Polri menangani kasus ini dan menjanjikan proses investigasi dilakukan secara transparan.

Penulis :
Ahmad Yusuf