
Pantau - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menanggung penuh seluruh biaya perawatan medis bagi 38 korban luka-luka akibat insiden unjuk rasa yang terjadi di Jakarta.
“Pemprov DKI Jakarta menanggung penuh biaya perawatan bagi seluruh pasien tanpa terkecuali. Kami ingin memastikan mereka mendapatkan layanan kesehatan terbaik tanpa khawatir soal biaya,” ujar Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, di Jakarta, Jumat.
Pramono menegaskan bahwa koordinasi terus dilakukan dengan seluruh pihak terkait guna memastikan kondisi para korban tetap aman, situasi berjalan terkendali, dan hak-hak masyarakat tetap terlindungi.
Gubernur Pramono Layat Korban Meninggal dan Pastikan Bantuan
Pada Jumat pagi, Pramono turut melayat ke rumah duka Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang tewas setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob.
Ia memastikan bahwa keluarga korban akan mendapatkan pendampingan dan bantuan penuh dari Pemprov DKI Jakarta, termasuk dalam proses pemulasaran jenazah hingga pemakaman.
Selain korban meninggal, sebanyak 38 orang mengalami luka-luka dan tengah menjalani perawatan di berbagai rumah sakit di Jakarta.
Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat sebaran pasien luka sebagai berikut:
- RS Pelni: 12 orang
- RSPP: 8 orang
- RS Bhakti Mulia: 5 orang
- RSAL Mintohardjo: 5 orang
- RS Budi Kemuliaan: 2 orang
- RSKD Duren Sawit: 2 orang
- RS Eka Permata Hijau: 1 orang
- RS Patria IKKT: 1 orang
- RSUD Tarakan: 1 orang
- RSCM: 1 orang
Pemprov DKI memastikan seluruh korban mendapatkan layanan kesehatan yang optimal tanpa terbebani masalah biaya sedikit pun.
:
- Penulis :
- Aditya Yohan