
Pantau - Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan fasilitas dan pendampingan sosial bagi anak-anak yang berhadapan dengan hukum usai terlibat dalam aksi demonstrasi di sejumlah daerah.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa layanan tersebut akan disediakan di sentra-sentra pelayanan sosial milik Kemensos yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
"Anak-anak yang terjerat masalah hukum akan kami fasilitasi hingga proses hukum selesai. Sentra pelayanan sosial memang diperuntukkan bagi anak terlantar, anak dengan masalah sosial, termasuk yang berhadapan dengan hukum," ungkapnya.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Kemensos untuk memastikan hak-hak anak tetap terpenuhi meskipun mereka sedang menjalani proses hukum.
Selain pendampingan sosial, anak-anak tersebut juga akan mendapatkan akses layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.
"Kami ingin memastikan anak-anak tetap terlindungi dan tidak kehilangan hak dasarnya di tengah proses hukum yang mereka jalani," ia mengungkapkan.
Kemensos juga menyatakan siap berkoordinasi dengan aparat penegak hukum agar proses pendampingan sosial dapat berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.
Data Anak Diamankan Pasca Demonstrasi
Sebelumnya, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mencatat sedikitnya 91 anak diamankan polisi dalam aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI pada Senin, 25 Agustus 2025.
Anak-anak tersebut telah mendapatkan pendampingan dan kemudian dipulangkan ke keluarga masing-masing.
Namun menurut Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), hingga saat ini masih terdapat tujuh anak yang ditahan di Polres Jakarta Utara usai ikut serta dalam aksi demonstrasi di Jakarta.
Korban Jiwa dari Kalangan Anak
Rangkaian aksi unjuk rasa di berbagai provinsi pada pekan lalu turut menyebabkan sejumlah korban jiwa, termasuk dari kalangan anak-anak.
Salah satu korban adalah ALF (16 tahun), pelajar asal Puri Bidara Permai, Desa Pematang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten.
ALF meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit, setelah sebelumnya ikut demonstrasi di depan Gedung DPR Jakarta.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf