Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemprov Kaltim Kucurkan Rp12 Miliar untuk Internet Gratis di 841 Desa pada 2025

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Pemprov Kaltim Kucurkan Rp12 Miliar untuk Internet Gratis di 841 Desa pada 2025
Foto: Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim Muhammad Faisal saat mensosialisasikan program internet desa (sumber: Diskominfo Kaltim)

Pantau - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mengalokasikan anggaran Rp12 miliar pada tahun 2025 untuk memperluas jaringan internet gratis hingga ke wilayah pedalaman.

Jangkauan Internet hingga 841 Desa

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim Muhammad Faisal menjelaskan anggaran tersebut terbagi dalam dua tahap, yakni anggaran murni dengan target 716 desa dan anggaran perubahan dengan target 125 desa.

"Secara keseluruhan program jaringan internet ini akan menjangkau 841 desa," kata Muhammad Faisal.

Setiap desa akan mendapatkan satu titik akses internet gratis dengan prioritas awal di kantor desa.

"Kantor desa menjadi pusat layanan publik. Jika sudah baik, barulah berpindah ke puskesmas, sekolah, atau ruang publik," ungkapnya.

Pemprov Kaltim memprioritaskan jaringan fiber optik karena dinilai paling berkualitas dan efisien.

Jika pemasangan fiber optik tidak memungkinkan, maka akan digunakan jaringan wireless Orbit Telkomsel, sedangkan alternatif terakhir adalah satelit Starlink yang akan didukung panel surya khusus untuk desa yang belum memiliki jaringan listrik.

Realisasi dan Target Tahun 2025

Hingga Agustus 2025, sudah terealisasi sambungan internet di 441 desa melalui anggaran murni.

Rinciannya, Kabupaten Berau 58 dari 100 desa, Kutai Barat 64 dari 190 desa, Kutai Kartanegara 117 dari 193 desa, Kutai Timur 85 dari 139 desa, Mahakam Ulu 4 dari 50 desa, Paser 90 dari 139 desa, serta Penajam Paser Utara 23 dari 30 desa.

"Target kami pada Oktober nanti sebanyak 700 desa sudah terpasang internet. Layanan internet gratis ini dibayar Pemprov Kaltim untuk lima tahun ke depan, bukan hanya tahun ini," ujar Faisal.

Selain infrastruktur internet, Pemprov Kaltim juga menyiapkan program literasi digital dan creative hub di desa-desa.

Program tersebut bertujuan agar masyarakat dapat memanfaatkan internet untuk promosi UMKM, pengembangan pariwisata, hingga kegiatan produktif lainnya.

Penulis :
Arian Mesa