Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Khofifah Ajak Masyarakat Terapkan "Saring Sebelum Sharing" di Hari Literasi Internasional

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Khofifah Ajak Masyarakat Terapkan "Saring Sebelum Sharing" di Hari Literasi Internasional
Foto: (Sumber: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat membaca sebuah kitab. ANTARA/HO-Biro Adpim Pemprov Jatim.)

Pantau - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat untuk memaknai Hari Literasi Internasional dengan membudayakan sikap "saring sebelum sharing" di tengah derasnya arus informasi digital.

Literasi di Era Digital

"Mari kita budayakan saring sebelum sharing. Atau kita saring, pilah dahulu informasi yang didapatkan sebelum kita membagikan kepada yang lain," kata Khofifah dalam pernyataannya.

Ajakan ini sejalan dengan tema Hari Literasi Internasional tahun 2025, yaitu "Mempromosikan literasi di era digital".

Khofifah menjelaskan bahwa digitalisasi telah mengubah cara masyarakat belajar, bekerja, dan bersosialisasi, dengan dampak positif maupun negatif.

Ia menekankan bahwa literasi harus menjadi kemampuan dasar setiap individu, sedangkan digitalisasi adalah dimensi penting yang tidak dapat diabaikan.

"Informasi sangat masif beredar di dunia maya, AI membuat banyak orang harus lebih cermat dan teliti, kroscek dan konfirmasi atau tabayun sangat dibutuhkan agar informasi yang ada tidak ditelan mentah-mentah," ujarnya.

Cegah Hoaks dan Tingkatkan Literasi Digital

Khofifah mengingatkan potensi bahaya dari hoaks, ujaran kebencian, dan provokasi yang dapat cepat menyebar melalui perangkat digital.

Ia menegaskan pentingnya memahami informasi tidak hanya secara tekstual, tetapi juga kontekstual.

Di Jawa Timur, Tingkat Gemar Membaca (TGM) tahun 2024 tercatat sebesar 77,15 (kategori tinggi), sementara Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) berada di angka 78,60 (kategori sedang).

Khofifah menegaskan bahwa literasi bukan sekadar membaca dan menulis, melainkan juga mencakup kemampuan memahami, mengolah, dan memanfaatkan informasi dengan bijak.

"Kembali saya mengajak agar semua berliterasi dengan lebih komprehensif, saring before sharing, kembali saring before sharing, supaya tidak termakan dan tidak menyebar hoaks serta provokasi," tutup Khofifah.

Penulis :
Aditya Yohan