Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Rano Karno Ungkap Rencana Pembangunan Studio Film di Setu Babakan

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Rano Karno Ungkap Rencana Pembangunan Studio Film di Setu Babakan
Foto: Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno saat menyambangi Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jakarta (sumber: Kominfotik Jakarta Selatan)

Pantau - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun studio film di kawasan Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jakarta Selatan, sebagai bagian dari revitalisasi kawasan budaya tersebut.

Rencana Revitalisasi Kawasan Budaya

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyampaikan rencana pembangunan studio film saat menyambangi Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan pada Jumat.

"Ada dua proyek besar yang dibangun di Jakarta Selatan ini, pertama revitalisasi Ragunan dan kedua kita akan merevitalisasi Setu Babakan yang akan dibangun studio film," ungkapnya.

Rano menegaskan bahwa Perkampungan Budaya Betawi akan dijadikan pusat wisata di Jakarta.

Setu Babakan sendiri merupakan danau buatan seluas 32 hektare yang berada di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Selain berfungsi sebagai penampungan air, kawasan ini dikenal sebagai pusat pelestarian budaya Betawi sekaligus destinasi wisata edukasi dan rekreasi.

Kunjungan ke Kantor Wali Kota Jakarta Selatan

Dalam agenda tersebut, Rano Karno juga meninjau sejumlah pelayanan di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.

Kedatangannya disambut oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan M Anwar, Wakil Wali Kota Ali Murthadho, Sekretaris Kota Mukhlisin, pejabat Kota Jakarta Selatan, serta para camat.

Sejumlah pelayanan yang ditinjau antara lain Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu (UP PTSP) Jakarta Selatan.

Rano memberikan dukungan penuh kepada UP PTSP Jakarta Selatan dalam meraih "Predikat Zona Integritas Wilayah Bebas Dari Korupsi."

Selain itu, ia juga mengunjungi Tempat Penitipan Anak Negeri (TPAN) Bale Bermain Serasi dan Dekranasda Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.

Tak hanya itu, Rano mengadakan diskusi dengan para camat di wilayah Jakarta Selatan.

Dalam diskusi tersebut, ia meminta para camat menyampaikan permasalahan maupun potensi wilayahnya secara tertulis agar dapat dibahas, ditindaklanjuti dengan pemanggilan dinas terkait, serta dimasukkan dalam perencanaan pembangunan.

Penulis :
Shila Glorya