
Pantau - PT Kereta Api Indonesia (Persero) bekerja sama dengan Yayasan Tarakanita Wilayah Jakarta menggelar kegiatan edukasi lingkungan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, pada Kamis, 18 September 2025, sebagai bagian dari peringatan Hari Ozon Internasional dan menyambut HUT ke-80 PT KAI.
Acara ini menjadi penutup dari rangkaian roadshow kampanye lingkungan yang sebelumnya telah digelar di Solo, Lahat, Surabaya, dan Yogyakarta.
Kepala Stasiun Besar Pasar Senen, Leno Yusandri, menyatakan, "Melalui momentum ini, KAI ingin terus mempertegas komitmen menghadirkan transportasi yang aman, nyaman, sekaligus ramah lingkungan. Kami percaya kereta api bukan hanya moda transportasi, tetapi juga sahabat perjalanan yang mendukung keberlanjutan bumi."
Aksi Kreatif Siswa Tarakanita Warnai Suasana Stasiun
Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta didik dan guru dari TK hingga SMA/SMK Tarakanita Jakarta.
Sejumlah aksi kreatif ditampilkan, seperti pentas seni dari barang bekas, peragaan busana daur ulang, hingga pameran produk ramah lingkungan.
Grup musik siswa Tarakanita juga tampil memukau dengan alat musik hasil daur ulang, seperti kaleng, botol plastik, dan pipa bekas, yang menyita perhatian penumpang di stasiun.
Para siswa turut membagikan produk olahan limbah ramah lingkungan kepada para penumpang, di antaranya:
- Eco Enzyme
- Pestisida alami
- Benih tanaman dalam kemasan kertas daur ulang
Sr. Yudith M. Maryani, CB, Kepala Kantor Yayasan Tarakanita Wilayah Jakarta, menyampaikan pentingnya tindakan kecil yang berkelanjutan.
"Kita bisa mulai dari hal sederhana seperti memilah sampah, mengurangi penggunaan kantong plastik dan styrofoam, serta beralih menggunakan barang yang bisa dipakai berulang kali," ujarnya.
Pendidikan Lingkungan Lewat Pengalaman Langsung
Koordinator KPKC Yayasan Tarakanita, Yustina Sri Hartati, M.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membentuk kebiasaan peduli lingkungan sejak dini.
"Tujuannya adalah menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan hidup sekaligus membiasakan perilaku yang mendukung pelestarian bumi," katanya.
Penumpang menyambut positif kegiatan tersebut.
Erwin, salah satu penumpang KA Bengawan relasi Pasar Senen – Purwosari, mengatakan, "Eco Enzyme ini bermanfaat sekali, bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari."
Keterlibatan siswa dalam kegiatan ini juga menjadi pengalaman belajar langsung yang membanggakan, tidak hanya bagi anak-anak, tetapi juga bagi para orang tua yang menyaksikan anak mereka tampil di hadapan publik.
Anak-anak terlihat bahagia dan antusias saat mendapat apresiasi dari penumpang dan petugas KAI.
Melalui kegiatan ini, KAI dan Yayasan Tarakanita menegaskan pentingnya aksi nyata dalam melestarikan bumi.
Masyarakat diajak untuk beralih ke transportasi publik ramah lingkungan seperti kereta api sebagai bagian dari upaya menjaga lapisan ozon dan mewujudkan masa depan yang berkelanjutan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf